Saat seseorang memutuskan untuk menikah, itu berarti ia siap untuk menanggung pahit manis kehidupan bersama pasangan. Karena sejatinya, pernikahan bukan hanya tentang bermanja-manja pada pasangan setiap hari, tetapi juga akan ada perdebatan, perbedaan, kekesalan dan banyak hal lainnya yang bisa menyebabkan perselisihan dalam rumah tangga.

Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, ada baiknya baik calon suami maupun istri telah mengetahui hak-hak yang seharusnya dia dapatkan juga penuhi dari pasangannya, tentunya hak ini sesuai dengan kaidah Islam dan sesuatu yang memang dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. Kali ini, pembahasannya adalah hak-hak istri yang harus dipenuhi oleh suami.

Dalam masa social distancing ini, banyak pasangan yang pada akhirnya bekerja dari rumah. jika sebelumnya mereka bertemu hanya pada malam hari saat pulang kerja, atau setidaknya keduanya pergi keluar untuk bersosialisasi, kini keduanya harus bertemu 24 jam full di tempat yang sama.

Setelah wanita membahagiakan suaminya dengan kecantikan batin, dia juga harus membahagiakan suaminya dengan kecantikan lahir, di mana dia akan mencukur rambut-rambut yang diperintahkan untuk dicukur, seperti bulu ketiak dan bulu kemaluan, memotong kuku tangan dan kaki, membersihkan mulut dan gigi setiap kali setelah makan, karena sisa-sisa makanan di mulut itu akan membusuk dan kemudian mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Pernikahan merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Dalam pelaksanaannya, tentu setiap orang yang akan menikah membutuhkan persiapan, mulai dari persiapan ilmu, mental juga kriteria pilihan calon pasangan yang sesuai dengan syariat Islam.

Mempersiapkan pernikahan bagi sebagian pasangan adalah hal yang menyenangkan. Tapi tak jarang banyak juga yang kuwalahan karena harus menyesuaikan dengan waktu kerja yang padat atau kemampuan organisir yang buruk. Ada juga yang tak tahu harus memulai darimana dan bingung memilih profesional yang dapat membantunya.