Muslimahdaily - Badan Pengawas Nuklir PBB pada Rabu (15/9) mengecam Iran atas insiden pelecehan seksual.

Melansir Arabnews.com, pelecehan dilakukan oleh seorang penjaga di fasilitas nuklir Iran, Natanz, terhadap wanita yang merupakan inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA)

The Wall Street Journal melaporkan pada Selasa (14/9), ternyata pelaku sudah melecehkan inspektur IAEA secara fisik sejak awal Juni 2021.

Insiden itu diduga berupa sentuhan yang tidak pantas seperti perintah untuk melepas pakaian.

Saat diminta untuk mengomentari laporan atas insiden tersebut, IAEA mengatakan dalam sebuah pernyataan:

"Beberapa insiden terkait dengan pemeriksaan keamanan inspektur badan di satu fasilitas Iran dalam beberapa bulan terakhir.”

"Agensi mengambil tindakan tegas dengan mengangkat masalah ini terhadap Iran, menjelaskan dengan sangat tegas bahwa insiden terkait keamanan yang melibatkan staf agen tidak dapat diterima dan tidak boleh terjadi lagi," lanjutnya.

Pernyataan itu menyebutkan tidak ada insiden lebih lanjut setelah IAEA dan Iran menjalin komunikasi tentang masalah ini.

Sementara itu, duta besar Iran untuk IAEA, Kazem Gharibabadi melalui cuitannya di Twitter mengatakan keamanan pada fasilitas nuklir di Iran akan diperketat. 

“Langkah-langkah keamanan di fasilitas nuklir di Iran, secara wajar, diperketat”, tulis duta besar Iran untuk IAEA, Kazem Gharibabadi, di Twitter Selasa (14/9) malam.

Ia juga menyebutkan, para inspektur IAEA secara bertahap akan membuat aturan dan regulasi baru.