Sejak kasus virus corona menyebar di Turki, pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan untuk menunda sementara warganya shalat berjamaah di Masjid, sama dengan kebijakan di negara lainnya. Setelah keputusan tersebut, masjid-masjid di Turki mulai menyuarakan do’a harian setiap sesudah adzan Isha berkumandang, dilansir dari Instagram Ilmfeed, Senin (30/3).

Wabah virus corona semakin meluas. Korban pun terus berjatuhan. Tiap hari, makin bertambah jumlahnya. Hal ini tentu membuat penduduk dunia khawatir dan bersedih sekaligus.

MUI menerbitkan fatwa Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pedoman Kaifiat Shalat bagi Tenaga Kerja Kesehatan yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat Merawat dan Menangani Pasien COVID-19. Keluarnya fatwa ini dikarenakan keadaan para tenaga kerja yang mendesak sehingga diharapkan dapat memudahkan mereka untuk shalat.

Di media sosial, baru-baru ini viral sebuah video seorang dokter yang menolak dipeluk sang anak ketika pulang ke rumah. Sang dokter melakukan hal tersebut lantaran takut menyebarkan virus corona ke anaknya.

Indonesia saat ini sudah mendapat ratusan lebih kasus pasien corona atau COVID-19. Bahkaan puluhan orang sudah meninggal, termasuk orangtua dari Eva Rahmi Salama yang keduanya positif corona dan meninggal dalam waktu yang berdekatan.

Sebanyak 50 warteg di Jabodetabek siap melayani kebutuhan makan para pekerja harian secara gratis selama masa virus corona. Langkah ini merupakan bentuk program “Operasi Makan Gratis Bersama 1.000 Warteg di Jabodetabek” oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).