Setiap perempuan pastinya sudah tidak asing dengan pembalut, lantaran setiap bulan perempuan yang sudah mengalami pubertas akan mengalami menstruasi atau haid. Menstruasi adalah siklus saat endometrium yang berisi pembuluh darah tidak pernah dibuahi oleh sel telur, sehingga endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina. Ketika sedang mengalami menstruasi kebersihan organ intip harus sangat dijaga, salah satu caranya yaitu dengan mengganti pembalut.

Seperti yang kita tahu, kondisi kesehatan internal tubuh kita akan berpengaruh pada penampilan luar kita. Terutama bagian wajah yang menjadi concern utama pada perempuan. Menutupi imperfections pada wajah bisa dilakukan jika dibutuhkan, namun penting untuk tidak mengabaikan menjaga kesehatannya. Karena untuk menghasilkan makeup yang flawless, dibutuhkan ‘kanvas’ yang bersih dan sehat.

Sebagai perempuan yang melewati fase menstruasi setiap bulan, kita pasti sudah familiar dengan hal ini. Ya, ternyata warna darah menstruasi dapat berbeda-beda. Wajarnya, karena menstruasi mengeluarkan darah sudah pasti berwarna merah. Ternyata tidak, lho. Mungkin bagi sebagian perempuan menyadari akan hal ini bertanya-tanya apakah hal tersebut menandakan sesuatu yang berbahaya terjadi dalam area kewanitaan kita atau tidak.

Tentu di antara Sahabat Muslimah pernah merasakan khawatir atau cemas yang tak karuan bukan? Terasa sangat berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan ini tak mengenal umum penderitanya, tak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalami rasa cemas.

Memiliki kulit wajah yang sehat, dan cerah secara alami adalah dambaan bagi semua wanita. Maka tak heran apabila banyak wanita rela melakukan berbagai perawaan kecantikan untuk mendapatkan wajah yang sehat dan tetap cantik.

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan pendapat yang mengatakan bahwa mengggunakan bra ketika tidur dapat menjadi pemicu kanker payudara. Hal ini dikarenakan bra yang digunakan saat tidur dapat memblokir kinerja kelenjar getah bening yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.