Rangkaian kegiatan lebaran dari mulai perjalanan mudik, silaturahmi ke rumah tetangga dan keluarga, hingga makan santapan khas lebaran sangatlah erat dengan munculnya penyakit-penyakit pasca lebaran.

Libur lebaran merupakan salah satu hari yang ditunggu-tunggu. Bersilaturahmi dan menghabiskan waktu dengan keluarga dapat menjadi penghilang penat dari beban pekerjaan pada hari-hari biasanya. Namun, apa jadinya kalau semangat bekerja tak kunjung datang ketika waktu libur lebaran sudah habis? Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan agar kembali semangat beraktivitas setelah libur lebaran.

Setelah menyantap beragam makanan saat lebaran, kita perlu waspada terhadap berbagai macam keluhan penyakit.  Pasalnya, makanan bersantan, berlemak, berminyak, manis, pedas dan asin berpengaruh pada kesehatan. Selain jenis makanan, pencernaan kita juga harus menyesuaikan lagi setelah sebulan penuh kita terbiasa makan sedikit dan kemudian harus kembali makan banyak saat lebaran.

Lebaran adalah hari kemenangan umat muslim, dimana umat muslim bisa kembali lagi kepada fitrahnya. Lebaran juga menjadi momen dimana kita bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Sudah sepantasnya kita berpenampilan rapih dan bersih saat bersilaturahmi di hari raya, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, agar kita tetap terlihat fresh dan cantik namun tidak berlebihan.

Bertemu dan berkumpul bersama sanak saudara selepas Ramadhan tentu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu. Tidak heran, masyarakat umumnya rela berdesak-desakan saat mudik tiba. Bahkan, harus menempuh perjalanan dalam waktu yang lama. Namun, beberapa orang tidak terbiasa menghadapi perjalanan yang panjang. Perjalanan yang harusnya menyenangkan saat mudik bisa terasa menyiksa.

Mengenakan kosmetik saat berpuasa, bolehkah? Bagi muslimah yang aktivitasnya di luar penggunaan kosmetik saat berpuasa juga tetap diperlukan. Asalkan tidak berlebihan dan mencolok.Agar tampak selalu segar dan tidak lesu.