Muslimahdaily - Tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana Allah akan mengampuni dosa-dosa kita, baik dosa kecil maupun dosa besar sekalipun. Yang pasti, bahwa Allah adalah Dzat yang ghafuurur rahiim, yakni Yang Maha Pengampun dan Penyayang.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam pernah menceritakan satu kisah kepada para sahabatnya. Kisah ini sangat menarik lantaran membahas tentang seorang pezinah. Dirinya terus mendapat makian dan cacian dari masyarakat sekitar karena pekerjaannya.

Tetapi kemudian, Allah ta’ala memaafkan semua kesalahannya bahkan wanita tersebut di cap sebagai ahli surge hanya karena satu perbuatan yang kita tidak pernah sangka. Dirinya memberi minum kepada anjing jalanan yang kehausan.

Dikisahkan, pada saat itu cuaca terasa sangat panas dan begitu terik. Wanita pezinah ini sedang berjalan berkeliling. Ia pun kemudian melihat seekor anjing sedang mengelilingi sebuah sumur sambil menjulurkan lidahnya. Rupanya anjing ini sangat kehausan dan mencari air untuk diminum.

Wanita ini sangat iba melihatnya dan tanpa ragu-ragu dirinya pun melepas sepatu yang ia pakai dan menimba air dari dalam sumur dengan sepatu tersebut. Kemudian air yang sudah terkumpul ia berikan kepada anjing yang hampir mati kehausan.

Allah pun mencatat amal wanita ini sebagai amal shaleh dan langsung mengampuni semua dosa-dosanya. Hal ini dijelaskan lengkap dari hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

“Ada seorang wanita pezina melihat seekor anjing di hari yang panasnya begitu terik. Anjing itu menngelilingi sumur tersebut sambil menjulurkan lidahnya karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya (lalu menimba air dengannya). Ia pun diampuni karena amalannya tersebut.” (HR. Muslim).

Setelah mendengar kisah penuh hikmah ini, para sahabat pun bertanya kepada Rasul, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapatkan pahala karena berbuat baik kepada hewan?"

Rasulullah pun menjawab, “Berbuat baik kepada setiap makhluk bernyawa itu ada pahalanya.”

Bukan hanya wanita pezinah ini saja, ada kisah lainnya yang menceritakan tentang kebaikan seorang laki-laki yang tengah dilanda kehausan yang sangat, tetapi kemudian dirinya memberi minum seekor anjing yang mengalami hal sama.

Hal ini dijelaskan melalui hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

“Ketika seorang laki-laki sedang berjalan, dia merasakan kehausan yang sangat, lalu dia turun ke sumur dan minum. Ketika dia keluar, ternyata ada seekor anjing sedang menjulurkan lidahnya menjilati tanah basah karena kehausan. Dia berkata, ‘Anjing ini kehausan seperti diriku.’ Maka dia mengisi sepatunya dan memegangnya dengan mulutnya, kemudian dia naik dan memberi minum anjing itu. Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuninya.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kita bisa meraih pahala dari binatang?” Beliau menjawab, “Setiap memberi minum pada hewan akan mendapatkan ganjaran.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sungguh besar kebaikan Allah dan Maha Pengampun kepada kita para hambanya. Kita sebagai manusia juga tidak boleh menghakimi seseorang hanya dari penampilan saja, sebab kita tidak akan pernah tahu di balik semua itu apa yang sebenarnya terlihat di mata Allah Ta’ala.

Dari sini juga kita bisa banyak belajar, bahwa mencintai makhluk ciptaan Allah yang lainnya merupakan suatu hal yang sangat mulia, bahkan bisa menghapus semua dosa yang kita miliki. Maka dari itu kita harus selalu menjaga hubungan, bukan hanya kepada Allah tetapi kepada manusia lain, hewan, bahkan tanaman sekalipun.

Wallahu a’lam.

Alya Tazkiya

Add comment

Submit