Mungkin tak banyak yang familiar dengan namanya, namun kecintaannya terhadap Allah dan Rasulullah sungguh besar sehingga ia rela berkorban deminya. Dialah Nusaibah binti Ka'ab Al-Anshariyah, seorang sahabat wanita yang agung dan pemberani yang banyak berjasa dalam perjuangan dakwah Islam di masa Rasulullah.
Bilal bin Rabah Radhiyallahu 'Anhu, adalah muazdin pertama pada zaman Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Ia merupakan seorang budak dari seorang ayah bernama Rabah dan seorang ibu bernama Hamamah, lahir di As-Sarah sekitar 43 sebelum hijrah. Bilal bin Rabah pun termasuk sahabat Rasululllah yang pertama-tama masuk Islam, keislamannya mendatangankan kemurkaan orang-orang kafir Quraisy, tubuhnya yang kurus nan hitam terbakar di bawah terik matahari, bebatuan besar diatasnya.
- Detail
- Kategori: Hikmah
- By Achmad Ghuffar Rosyidin
- Kategori Induk: Story
Annas bin Malik berkata, Ketika Nabi Muhammad memasuki rumah Ali Bin Abi Thalib, Fatimah si putri yang amat beliau cintai mengadu kepada si ayah bahwa dirinya sedang kelaparan, Duhai Ayahku, kami sekeluarga sudah tiga hari belum makan.
Shafiyyah pernah mendengar berita bahwa Hafshah berkata bahwa “Dia (Shafiyyah) itu anak seorang Yahudi”. Sungguh perkataan Hafshah mengiris hatinya, walau memang benar adanya. Rasulullah pun mengibur Shafiyyah dengan mengatakan bahwa “ Engkau adalah keturunan Nabi, Pamanmu adalah Nabi, dan suamimu adalah Nabi”.
- Detail
- Kategori: Hikmah
- By Evi Hidayani
- Kategori Induk: Story
Setelah Nabi Muhammad sampai di Baitul Maqdis beliau sholat bersama para nabi yang lain dengan beliau sebagai imamnya. Kemudian Allah membukakan pintu langit lalu Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril disambut dengan salam oleh Nabi Adam ‘Alaihissalaam di langit pertama dan menetapkan nubuwah beliau. Di lapisan langit pertama Allah perlihatkan ruh orang yang mati syahid yang akan menghuni syurga dan ruh orang yang mati yang akan sengsara karena menghuni neraka.
Rasululullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sosok yang sudah sepatutnya diteladani oleh penghuni bumi ini, beliau insan nomor satu yang mampu memberikan pengaruh yang tinggi terhadap penduduk bumi, hatinya telah ma’sum-terhindar dari dosa. Ucapannya penuh dengan hikmah dan petunjuk, langkahnya senatiasa teriring jihad.
Senja telah orange di ujung barat, semua pintu rumah mulai tertutup, suara adzan magrib pun berkumandang di udara memanggil jiwa-jiwa yang rindu dengan Sang Pencipta, langkah-langkah itu terlihat lamban, bahkan sandal pun seperti diseretnya. Panggilan adzan tengah berapa berlalu, hayya ‘alal falaah, mari kita meraih kemenangan.
Artikel Selanjutnya...
Halaman 50 dari 85