Muslimahdaily - Konfederasi Islam Milli Gorus (CIMG) Sedang melakukan pembangunan terhadap Masjid terbesar di Eropa, tepatnya di kota Strasbourg, Prancis. Namun dalam pembangunannya terdapat banyak hambatan karena masjid tersebut menerima selembar surat yang ditinggalkan di kotak surat masjid berisi ancaman pembunuhan serta penghinaan terhadap komunitas-komunitas islam.
Dilansir dari laman Republika.co.id, Surat anonimus yang diterima berisikan deklarasi perang yang menyatakan bahwa tidak ada ruang bagi islam di Prancis. Catatan lainnya bahwa muslim di prancis harus memilih antara Islam atau Prancis. Catatan itu semakin memperkeruh suasana karena umat muslim yang lebih memilih islam diperingati untuk bersiap karena akan ada penyerangan di masjid-masjid lainnya tempat umat muslim beribadah.
Eyup Sahin selaku ketua dari CIMG di Prancis Timur, menyatakan bahwa sebelum ancaman ini, mereka sudah pernah menerima ancaman-ancaman lainnya. Melalui media social, mereka juga mendapatkan ancaman yang tertuju kepada anggota keluarganya. Ia mengatakan bahwa ancaman terhadap muslim dan masjid di eropa terus meningkat. Namun, surat ancaman tersebut juga sudah dilaporkan kepada polisi dan otoritas setempat.
Masjid agung Strasbourg ini terletak diantara Jerman dan Swiss yang dimana memungkinkan untuk menjadi destinasi utama bagi warga Jerman dan warga Swiss ataupun umat muslim eropa terdekat untuk bisa berkunjung dan beribadah di masjid besar ini. Di dalam ruangan, Masjid ini mampu menampung hingga 2.500 orang, sedangkan di luar ruangan mampu menampung 5.000 orang. Tak hanya menjadi tempat ibadah, nantinya di sekitar daerah masjid juga akan dibangun bangunan lainnya. Seperti; museum sejarah umat islam di Prancis, perpustakaan, pusat penelitian, hingga restoran yang diharapkan mampu selesai pada akhir tahun.