Muslimahdaily - Kabar duka datang dari Ulama Hadits Dunia asal Indonesia, Dr. KH. Lutfi Fathullah, Lc, MA. Ulama Hadits sekaligus Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta itu wafat pada Minggu (11/7/21) sekitar pukul 18.22 WIB. Beliau meninggal di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sosoknya dikenal sebagai ulama yang kompeten dan melek iptek terbukti dari pencapaiannya membuat Perpustakaan Islam Digital berisi 3.600 judul kitab. Semua bacaan tersebut dapat diunduh dan baca secara gratis oleh semua pengguna. Ia juga kerap melakukan pembelajaran atau pengajian secara digital.
Agar mengenal lebih dalam, begini sosok Ulama Hadits yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Ilmu Hadits Indonesia.
Memiliki nama lengkap Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah, Lc, MA. Beliau lahir pada 25 Maret 1964 di Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan. Beliau adalah cucu ulama besar KH Abdul Mughni yang mendirikan masjid megah yaitu Masjid Baitul Mughni.
Kiai Lutfi pernah belajardi Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Setelah tamat mengenyam Pendidikan di Gontor, beliau mengambil S1 di Damascus University, Fakultas Syariah dengan Jurusan Fiqh wa Usulih. Kiai Lutfi melanjutkan Pendidikan S2 di Jordan University, Fakultas Syariah, mayor Hadits minor Tafsir. Semangat belajarnya tidak hanya sampai S2, beliau melanjutkan Pendidikan S3 di University Kebangsaan Malaysia, Fakultas Pengajian Islam dengan konsentrasi Ilmu Hadits.
Semasa hidupnya kiai Lutfi pernah mengajar di beberapa kampus seperti di Universitas Indonesia, UIN Jakarta, UIN Bandung, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Solo, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Program Interdiciplinary Islamic Studies Ms Gill Canada-UIN Jakarta hingga UIN Bandung.
Kiai Lutfi merupakan Direktur sekaligus pendiri Pusat Kajian Hadits (PKH) Jakarta diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Selain itu, Kiai Lutfi juga menjabat sebagai ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta perode 2019-2024. Kinerjanya dalam memimpin Baznas tidak diragukan lagi, beliau sangat membantu keberhasilan program kerja Baznas DKI Jakarta.