Muslimahdaily - Nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi fenomena yang hangat diperbincangkan. Dilansir dari laman Merdeka, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap nilai dolar AS pertanggal 2 November 2018 mencapai RP. 15.271 per satu dolar pada kurs tengah Bank Indonesia.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh beberapa hal. Dilansir dari laman Kompas, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan yang mempengaruhi lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh arus perekonomian global.
“Di AS saat ini sedang menyerap tenaga kerja yang banyak, hal ini mambuat para investor dari seluruh dunia tertarik untuk berinvestasi disana, termasuk investor Indonesia. Selanjutnya perang perdagangan antara China dan AS juga memengaruhi nilai tukar rupiah,” ucapnya.
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak pada kenaikan harga-harga barang yang berdar dipasaran. Dilansir dari laman Merdeka, produk yang mengalami kenaikan harga adalah produk elektronik, produk tekstil, dan barang-barang kebutuhan pokok yang diimpor dari luar negeri.
Sebagai warga negara yang baik, terdapat beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk membantu menjaga kestabilan nilai rupiah yaitu :
1.Bangga dengan produk Indonesia
Bangga dengan produk Indonesia, yaitu lebih memilih untuk membeli produk lokal buatan masyarakat Indonesia. Saat ini banyak produk-produk UMKM Indonesia yang berkualitas dan tidak kalah bagus dengan produk luar.
Dengan membeli produk Indonesia sama saja dengan mendukung perekonomian Indonesia untuk maju dan mendukung para pedagang serta produsen untuk terus produktif, kreatif, dan berupaya untuk meningkatkan kualitas produk buatannya. Selanjutnya, membeli produk buatan Indonesia turut membantu untuk meningkatkan transaksi yang terjadi di masyarakat.
2.Mengurangi Belanja Produk Impor
Mengurangi belanja produk dari luar negeri merupakan salah satu cara untuk membantu menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Jika terlalu sering membeli barang impor maka, jumlah rupiah yang ditukar dengan mata uang negara lain menjadi lebih banyak. Hal ini menyebabkan jumlah peredaran rupiah di masyarakat menjadi sedikit dan dapat menyebabkan nilai rupiah melemah.
3.Mengurangi Liburan ke Luar Negeri
Liburan ke luar negeri merupakan hal paling menyenangkan karena dengan liburan ke luar negeri membuat kita dapat pengalaman dan mengenal lingkungan yang baru. Namun, disisi lain terlalu seringnya masyarakat Indonesia yang liburan ke luar negeri dapat mengakibatkan nilai tukar rupiah menurun.
Hal ini dikarenakan sebagai wisatawan harus menukarkan mata uang asli negaranya dengan mata uang yang sesuai dengan negara tujuan. Sama seperti jika terlalu banyak membeli barang impor, liburan ke luar negeri mengharuskan wisatawan Indonesia menukar mata uang rupiah dengan mata uang negara tujuan, yang dapat membuat nilai rupiah menjadi melemah.
Untuk itu saat ini lebih baik niat liburan ke luar negerinya di tahan dahulu, keindahan dan keunikan alam Indonesia tidak kalah dengan yang ada di luar negeri.