Muslimahdaily - Hidup di lingkungan yang didominasi dengan para ekstrover, membuat kebutuhan para introver seakan-akan diabaikan. Kecenderungan ekstrover yang mudah mengekspresikan perasaannya tidak sama dengan introver. Kadang ada saat mungkin kita bingung bagaimana bersikap pada seorang introver. Hal tersebut dapat memicu kesalahpahaman dan berujung konflik. Untuk menghindari hal itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya.

1. Deep Talk

Seorang introver cenderung mementingkan keintiman dalam berpikir dengan pasangannya. Mereka senang membicarakan hal-hal yang kritis dengan pertanyaan terbuka, buat obrolan makin seru dan tidak monoton. Kejutkan mereka dengan pengetahuan dan kebebasan pikiranmu. Lagipula, tidak ada yang lebih menarik daripada kecerdasan yang berkelas dan tidak ada habisnya.

2. Nyaman di Tempat yang Tidak Ramai

Introver sensitif dengan lingkungan di sekitarnya. Daripada pergi ke pesta yang ramai, mereka cenderung lebih suka pergi ke tempat nongkrong yang lebih kecil dan tenang. Bukan masalah tempatnya, tapi mereka lebih memilih dengan siapa mereka habiskan waktunya bersama.

3. Tidak Terburu-buru

Untuk memenangkan hati seorang introver, diperlukan langkah yang pelan namun pasti. Mereka sangat berhati-hati dengan siapapun yang ia izinkan masuk ke dalam kehidupannya. Introver akan mengumpulkan informasi yang banyak tentangmu sebelum menunjukkan rasa sayangnya di depan publik. Walaupun introver cenderung terlihat kurang menyenangkan dari luar, ada banyak hal yang sebenarnya ia usahakan. Jadi, jangan langsung tersinggung jika seorang introver tidak menunjukkan kasih sayangnya pada masa PDKT.

4. Menjadi Lebih Peka

Introver cenderung suka memendam masalahnya sendiri. Bukan berarti mereka takut, namun mereka lebih berhati-hati pada apa yang ia hadapi. Maka dari itu, mereka butuh seseorang yang bisa merasakan dan mengerti perasaannya karena mereka tidak ingin memicu konflik.

5. Dukungan Mental

Introver cenderung overthinking dan overanalyzing. Sulit bagi mereka untuk menjaga agar pikirannya tidak bercabang, sementara pikirannya dipenuhi kecemasan. Mereka tidak bermaksud seperti itu, walaupun mereka akan jaga jarak dan berakhir dengan kesalahpahaman. Belajar untuk mencoba tidak terlalu diambil hati. Kemungkinan mereka sedang memikirkan langkah yang akan diambil selanjutnya, karena mereka peduli dengan hubunganmu. Mungkin memang banyak hal yang sedang terjadi padanya. Jadilah sahabatnya dan beri dukungan. Hal itu akan membantu mereka lebih tenang, dan mereka akan sangat menghargainya.

6. Pahami Makna Tersirat

Seorang introver tidak secara blak-blakan menyatakan pikiran dan keinginannya. Cara mereka berkomunikasi halus dan implisit. Perhatikan apa dan bagaimana mereka menyampaikan sesuatu. Terkadang, hal terkecil dalam kalimatnya bahkan memiliki makna yang lebih luas di baliknya.

7. Menghargai Jarak

Cara seorang introver recharge dirinya adalah dengan memiliki ruang bagi dirinya sendiri. Hal tersebut penting agar kita tidak terlalu mengganggu waktunya sendiri, karena jika tidak kita hanya menambah bebannya yang mengakibatkan mereka akan lebih tertutup dan menghindar.

8. Quality Time

Quality over quantity. Kualitas sebuah pertemuan lebih penting dibandingkan dengan  intensitas pertemuanmu. Bukan masalah berapa banyak aktivitas yang dilakukan bersama, tapi bagaimana kamu berinteraksi satu sama lain. Bagi introver, memiliki quality time bersama sangat penting. Meskipun mereka suka menghabiskan waktu sendiri, pada akhirnya mereka tetap butuh interaksi dengan orang lain. Dengan begitu, akan menciptakan ikatan hubungan yang lebih kuat.

9. Menerima Apa Adanya

Kita hidup di budaya di mana orang-orang terobsesi dengan self-improvement, bagaimana untuk terus jadi lebih baik. Hidup berdampingan dengan para ekstrover, seakan-akan menuntut para introver untuk bisa ‘dibentuk’ sebagaimana para ekstrover disukai. Ketika introver ingin memiliki dan menjaga hubungan yang stabil, mereka tidak ingin dipandang sebagai suatu project yang harus diperbaiki, justru sebaiknya, hendaknya kita yakinkan mereka dengan menunjukkan bahwa kita menyayangi mereka apa adanya.

10. Hindari Berasumsi

Dengan introver, selalu tanya dan komunikasikan masalah apapun. Mereka mungkin perlu waktu dalam mengungkapkan banyak hal, karena berkomunikasi tidak mudah bagi mereka dan jika mereka diam juga seringkali disalah artikan. Bukan berarti mereka tidak bisa mengekspresikan pikirannya, namun banyak konflik yang dapat dihindari selama kita bisa menyemangati dan berbicara dengan mereka.

Memang tidak dapat dipungkiri dalam lingkungan sehari-hari kita dihadapi dengan berbagai macam orang dengan segala keunikan dan kepribadiannya masing-masing. Sehingga beberapa hal di atas tidak hanya berlaku pada pasangan, tapi bisa juga dengan teman dan keluarga. Dengan memahami lebih baik, komunikasi pun akan berjalan lebih lancar.

Sumber: YouTube Psych2Go