Muslimahdaily - Fase mencintai dan dicintai merupakan perasaan yang membahagiakan dan lazim dirasakan oleh setiap orang.  Saat menjalani suatu hubungan, lika-liku perjalanan cinta pun turut ambil bagian di dalamnya. Berakhir sesuai harapankah atau justru berakhir dengan meninggalkan luka?

Jika berakhir tidak sesuai keinginan, tentu ada kekurangan dalam diri bagaimana memahami soal cinta? Agar perjalanan cintamu tidak berakhir menyedihkan, berikut enam prinsip cinta yang perlu kamu ketahui:

Terima atau tolak

Saat ada sesorang yang datang dalam hidupmu dan berniat menjadi pasanganmu, akankah kamu tolak atau justru menerimanya? Mencintai adalah tentang memilih dan memantapkan hati. Kamu perlu memantapkan hati terlebih dahulu sebelum memberikan ruang kepadanya. Saat memilih untuk menerimanya dan berani jatuh hati berarti kamu harus siap pula saat dia meninggalkanmu nantinya.

Sejati atau sesaat

Kamu harus bisa membedakan mana cinta sejati, dan mana perasaan menggebu hanya sekadar obsesi. Obsesi timbul karena perasaan suka yang begitu kuat. Cinta sejati yang sebenarnya tak akan membuatmu obsesif atau berperilaku posesif. Jika kamu memiliki perasaan yang sekadar obsesi hanya bertahan sementara dan mudah berganti. Justru cinta yang tulus akan bertahan lama di dalam hati.

Gaada cinta yang sempurna

Di dunia ini gaada yang sempurna. Cinta pun demikian. Tidak ada cinta yang sempurna, selain cintanya si Pemilik Cinta, Allat ta’ala. Mungkin dalam benak berharap menjalani hubungan yang langgeng hingga ke pelaminan dengan pasangan yang diidam-idamkan selama ini. Hubungan yang sempurna adalah ketika sebuah pasangan saling berjuang dan berusaha sejak awal. Saling mengajak kebaikan dan fokus untuk selalu menjadi pasangan yang lebih baik.

Cinta itu sama dengan memberi

Berikan yang terbaik untuk pasanganmu agar hubungan kalian bertahan lama. Mencintai berarti berusaha memenuhi harapan pasangan yang mengisi hatimu. Cinta yang baik melibatkan usaha yang sepadan di dalamnya.

Cintailah dengan penuh keyakinan

Saat menjalani suatu hubungan ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Menetap lebih lama atau justru akan meninggalkan luka? Namu, harus tanam dalam diri bahwa kamu yakin dalam menjalin hubungan tersebut. Yakin kalau kamu benar mencintainya setulus hati, dan yakin pula hubunganmu dengannyaakan berlangsung lebih lama.

Kepercayaan pada cinta membuatmu lebih berani

Bicara soal cinta, berarti bica soal keberanian pula. Saat memilih untuk memantapkan hati kamu harus berani untuk  menwrima segala resoko yang akan kamu hadapi nantinya. Kamu harus percaya pada cintamu dan tak takut jika nantinya hubungan yang kalian jalin akan dibawa ke komitmen yang lebih suci lagi, yaitu sebuah pernikahan.