Muslimahdaily - Sebagian besar wanita pasti suka untuk merias wajah atau berdandan. Riasan wajah tersebut dapat ‘membuat wajah tampak berseri dan menawan. Umumnya, bedak, lipstik, dan pensil alis menjadi produk riasan wajah yang sering digunakan para wanita.
Biasanya untuk menyempurnakan dan menegaskan tampilan wajah, produk riasan berupa lipstik sering digunakan untuk sentuhkan akhir riasan wajah. Lipstik merupaka perona bibir yang terdiri dari berbagai warna yang menarik.
Warna dan tekstur lipstik ini pun bervariasi, tergantung dari brand kosmetik yang memproduksinya. Karena bervariasinya warna lipstik yang dikeluarkan oleh banyak brand tersebut sehingga dapat memungkinkan setiap orang untuk memiliki produk lipstik yang berbeda-beda.
Hal ini lah yang membuat para wanita penasaran dengan masing-masing produk lipstik yang dimiliki oleh orang-orang terdekatnya, seperti teman, saudara, dan lain-lain. Seringkali rasa penasaran tersebut menyebabkan para wanita sering berbagi lipstiknya dari satu orang ke yang lainnya.
Namun, tahukah kamu berbagi lipstik dengan orang-orang terdekat yang berbeda-beda justru akan mempengaruhi kesehatan bibir dan tubuh loh!
Lipstik dapat menjadi media perantara terbaik untuk menyebarkan mikroorganisme, seperti bakteri dan virus dari satu orang ke orang yang lainnya. Dikarenakan penggunaan lipstik yang digunakan langsung pada bibir. Hal ini memungkinkan bakteri atau virus yang terdapat di bibir satu orang dapat menularkannya ke bibir orang yang sehat melalui aktivitas berbagi lipstik ini.
Bagaimana proses penyebaran bakteri atau virus tersebut dapat terjadi pada bibir melalui berbagai lipstik ini?
Sebenarnya, permukaan bibir cenderung mudah pecah-pecah sehingga terbentuklah daerah yang bersela-sela pada bibir yang pecah tersebut. Sela-sela yang terbentuk akibat bibir yang pecah ini menjadi tempat terbaik bagi bakteri atau virus untuk menetap. Hal ini lah yang dapat menyebabkan adanya penumpukan bakteri atau virus dan sisa-sisa makanan yang mungkin tertinggal di bibir.
Maka dari itu, bakteri atau virus yang terdapat di sela-sela bibir ini dapat menempel pada lipstik yang kita aplikasikan. Sehingga, saat seseorang saling berbagi lipstik antara satu dengan yang lainnya, maka bakteri atau virus tersebut dapat berpindah ke bibir orang yang saling berbagi lipstik tersebut.
Dikutip dari fimela.com, hal tersebut juga telah diakui oleh dr.Davis yang menjelaskan bahwa produk bibir, seperti lipstik merupakan produk yang mudah menjadi pembawa bakteri, maka dari itu sangat penting untuk tidak berbagai lipstik dengan orang lain.
Ketidaktahuan kita mengenai bakteri atau virus apa saja yang akan menempel pada bibir setelah berbagi lipstik dengan orang lain ini justru dapat berisiko menyebabkan terjadinya penyakit infeksi loh!
Salah satu penyakit infeksi yang seringkali menyerang bibir orang yang sering berbagi lipstik, yaitu herpes. Herpes merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bersifat menular, serta dapat terjadi pada bibir.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penting bagi Sahabat Muslimah untuk menghindari kebiasaan berbagi lipstik dengan orang lain ya. Dikarenakan kita tidak tahu apa dan kapan bakteri atau virus tersebut dapat menempel di bibir kita.