Muslimahdaily - Sahabat Muslimah, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai meskipun kamu masih terbilang muda. Salah satunya adalah penyakit nyeri sendi. Sebagian besar orang menganggap penyakit ini hanya akan menyerang lansia. Namun, ternyata tidak juga, lho.

Melansir laman Halodoc, sendi adalah bagian tubuh tempat di mana dua tulang atau lebih bertemu. Sendi berperan penting untuk memungkinkan kamu menggerakan tulang-tulang dengan mudah. Sendi dalam tubuh, meliputi bahu, pinggul, siku, dan lutut.

Sedangkan nyeri sendi mengacu pada kondisi saat salah satu sendi tubuh terasa sakit, tidak nyaman, atau terasa nyeri. Gejala nyeri sendi biasanya ditandai dengan timbulnya kekakuan, bengkak, kemerahan, dan keterbatasan gerak pada sendi.

Lalu, apa saja penyebab nyeri sendi yang biasanya dirasakan sejak dini? Yuk simak agar kamu bisa lebih wasapda.

1. Otot Keseleo atau Terkilir

Salah satu penyebab nyeri sendi adalah otot yang keseleo atau tegang karena terkilir. Dalam beberapa kejadian, kejang otot pun dapat terjadi.

Tak jarang, saat otot keseleo atau mengejang, ligamen di daerah yang terdampak mungkin akan robek. Ligamen sendiri adalah jaringan yang menghubungkan tulang ke persendian.

2. Osteoartritis

Kondisi nyeri sendi yang satu ini disebabkan oleh adanya kerusakan tulang rawan sendi. Osteoartritis umum terjadi pada lansia, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang dengan usia muda.

Pada orang yang berusia muda, osteoartritis biasanya mempengaruhi sendi yang menahan beban, seperti lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Selain itu, obesitas dan trauma sendi juga dapat menjadi faktor risiko utama terjadinya osteoartritis.

3. Osteomielitis

Selain osteoartritis, osteomielitis juga merupakan kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada sendi. Bahkan kondisi ini sering kali dianggap tidak dapat disembuhkan.

Osteomielitis adalah infeksi yang menyerang tulang melalui peredaran darah atau menyebar dari jaringan di sekitarnya. Namun, infeksi ini juga dapat berasal dari tulang itu sendiri, jika kamu mengalami luka yang menyebabkan tulang terkontaminasi oleh bakteri.

Biasanya, osteomielitis dialami oleh perokok berat atau penderita penyakit kronis, seperti diabetes dan gagal ginjal.

4. Bursitis

Kondisi pada persendian bahu terdapat bursae atau kantong yang berisi cairan untuk melindungi sendi, ini dinamakan sebagai kondisi Bursitis. Area ini dapat menjadi bengkak dan terganggu, jika kamu mengulangi gerakan yang sama secara berulang. Selain itu, kondisi ini pun dapat terjadi saat kamu mengalami cedera dan jatuh.

Nyeri sendi bahu akibat bursitis biasanya dirasakan saat seseorang hendak menggerakkan bahu. Diketahui, gejala yang paling umum dirasakan dari bursitis adalah rasa sakit atau nyeri.

Namun, saat semakin parah, kamu mungkin akan merasakan sendi bahu yang kaku, bengkak, juga menjadi merah.

5. Tendinitis

Tendinitis merupakan peradangan yang biasanya terjadi pada tendon di bahu, siku, dan juga pergelangan tangan. Tendon dan ligamen mengatur tulang-tulang pada sendi. Diketahui, hal ini juga merupakan penyebab umum dari sakit bahu, siku, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki pada orang awam atau atlet.

Tak hanya itu, nyeri sendi tangan ini pun mempunyai tingkat rasa sakit dari mulai ringan sampai berat dengan gejala yang biasa dirasakan adalah pembengkakan ringan, nyeri tekan, dan juga pegal-pegal.

Itulah beberapa penyebab nyeri sendi yang dapat terjadi sejak dini. Jangan lupa untuk senantiasa menjaga pola hidup yang sehat juga, ya Sahabat Muslimah. Semoga bermanfaat.

Devi Nursafitri

Add comment

Submit