MuslimahDaily – Tahun 2020 telah menjadi tahun yang paling berat dengan datangnya pandemi Covid-19. Pandemi yang terjadi hampir satu tahun ini juga telah mengubah tatanan kehidupan dengan adanya normal baru yang mempengaruhi isu kesehatan dunia, terlebih keterbatasan teknologi dan ilmu pengetahuan yang membuat isu-isu kesehatan terkait pandemi akan tetap berlanjut sampai tahun baru.

Bayang-bayang mengenai kehidupan normal baru tetap menghantui, ketidakpastian akan kapan pandemi ini berakhir membuat banyak orang berpikir bahwa dunia tidak akan kembali normal seperti semula. Untuk itu, Muslimahdaily merangkum 7 isu kesehatan yang akan tetap berlanjut di tahun 2021 berikut ini,

1. Distribusi Vaksin Covid-19

Di pertengahan Desember lalu, Pemerintah mengumumkan datangnya Vaksin Sinovac yang diproduksi dari China ke Indonesia. Namun, hampir ke penghujung tahun, pemerintah masih belum menetapkan pemberian vaksin secara cuma-cuma. Hal ini karena pelaksanaan untuk mendistribusikan vaksin secara luas dibutuhkan waktu yang sangat lama, mengingat jumlah warga negara Indonesia terdiri dari lebih dari 260 juta jiwa yang tersebar di 17.000 pulau. Mengutip perkataan Bendahara Umum DPP Pro Jokowi dari keterangan tertulisnya, bahwa untuk mengatasi hal ini, pemerintah harus melibatkan banyak pihak.

Kebayang engga sih, Sahabat Muslimah? Pasti dibutuhkan usaha yang ekstra untuk menjadikan program vaksin ini sukses, sehingga isu ini akan tetap berlanjut hingga 2021.

2. Corona Varian Baru

Belum usai dengan kasus Virus Corona yang dinamakan COVID-19 ini, datang varian baru yang membuat publik heboh. Bahkan beberapa negara segera memberlakukan lockdown kembali. Corona varian baru ini dinilai lebih cepat menular, meskipun menurut Direktur Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Prof. Amin Soebandrio yang dilansir dari detikhealth, bahwa virus ini belum terdeteksi di Indonesia, semua bisa terjadi jika distribusi vaksin dan peraturan mengenai pencegahan virus tersebut tidak diperketat.

3. Herd Immunity

Herd immunity kembali menjadi perbincangan setelah vaksin mulai ditemukan. Dilansir dari laman Primaya Hospital, hal ini dikemukakan setelah beberapa kasus COVID-19 di Swedia menolak di-vaksin dan menganggap herd immunity mereka lebih kuat. Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik dari herd immunity  tersebut, mereka harus membiarkan suatu populasi atau kelompok untuk terpapar virus terlebih dahulu sehingga saat sembuh, mereka memiliki antibodi yang lebih kuat dari sebelumnya dan dapat menjadi pelindung bagi populasi lainnya.

Hal ini juga dianggap membahayakan populasi menurut World Health Organization (WHO). Selain ditentang oleh banyak pihak karena bahayanya lebih besar, herd immunity menyebabkan angka kematian yang tingg dan tidak semua orang akan kuat untuk mewujudkan herd immunity  tersebut.

4. Social-Distancing

Anjuran Social-Distancing atau yang lebih dikenal dengan pembatasan sosial masih akan berlanjut seiring 2021 dengan penantian akan kepastian vaksin yang belum terdistribusi secara merata. Hal ini juga ditandai dengan akses buka-tutup wilayah yang masih terjadi hingga hari ini.

5. Bertambahnya Jaminan Kesehatan (Health Security)

Tanda-tanda usainya pandemi corona memang sepertinya belum terlihat di tahun 2021 mendatang. Untuk itu, jaminan kesehatan dari pemerintah jadi kunci penting dari masyarakat. Sebut saja jaminan vaksin gratis dan perawatan untuk para pasien masih akan jadi bahan perbincangan di tahun 2021. 

6. Tingkat Kematian

Dilansir dari laman Kominfo, kasus positif corona hingga Sabtu (26/12) ini telah mencapai 700 lebih kasus, angka kematian yang tinggi sebanyak 20.874 orang. Hal ini masih dijadikan acuan sebagaimana penambahan kasus per hari pun semakin meningkat, harapan kesembuhan pun dinilai masih abu-abu jika vaksin tidak segera didistribusikan dengan baik. Sehingga isu ini di tahun 2021 bisa meningkat atau menurun dan masih layak menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam memperhatikan isu-isu kesehatan terkait COVID-19.

7. Produksi Masker Menjadi Tetap

Ajakan 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak) lupanya juga akan merekat hingga 2021, terutama penggunaan masker. Ketakutan akan paparan virus yang menyebar melalui percikan air liur ini membuat banyak orang diharuskan untuk tetap memakai masker, sehingga produksi masker akan menjadi tetap sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Nah itu tadi 7 Isu Kesehatan yang akan berlanjut hingga 2021, tetap hati-hati dan jaga protokol kesehatannya, ya Sahabat Muslimah.