Muslimahdaily - Emotionally burnout atau burnout secara emosi adalah situasi dimana kamu merasa lelah yang tidak berkesudahan. Istilah burnout sendiri sudah ada sejak tahun 1970 dan digunakan oleh Herbert Freudenberger. Ia mengartikan burnout sebagai kelelahan yang terjadi sepanjang waktu dengan kondisi psikologis yang negatif yang mana juga akan mempengaruhi kesehatan fisik.
Walaupun Sahabat Muslimah sudah berisitirahat, melakukan hal-hal positif lainnya, hingga melakukan kegiatan “self love”, seperti shopping, refleksi dan lain sebagainya, namun ternyata hal tersebut tidak memberikan efek apapun pada psikologismu. Sehingga, kamu masih merasa lelah dan tidak bersemangat. Nah, bisa jadi kamu mengalami burnout secara emosional, nih!
Yuk kenali tanda-tandanya, dilansir dari channel Youtube Psikolog Klinis, Analisa Widyaningrum.
1. Mengalami Kelelahan Kronis
Situasi dimana kamu mengalami Kelelahan yang terjadi sepanjang waktu dalam hidupmu. Walaupun sudah melakukan berbagai self-care, kamu tetap merasa lelah. Situasi tersebut juga diiringi dengan kurangnya tidur dan asupan makanan.
Tentunya situasi ini dapar membahayakan diri baik dari segi kesehatan mental maupun kesehatan fisikmu.
2. Mulai Tidak Memperdulikan Diri
Ketika kamu sudah tidak perduli lagi akan kualitas dari hal-hal yang kamu lakukan. Misalnya, ketika kamu tidak memperdulikan kesehatan tubuhmu dengan tidur hanya 1 jam. Bahkan orang-orang seperti ini juga tidak memperdulikan gizi dari asupan yang dikonsumsi.
3. Produktivitas Menurun
Dengan sifat tidak memperdulikan diri tersebut, tentunya produktivitasmu akan menurun. Sehingga performa dalam pekerjaan ataupun dalam aktivitas lainnya pun juga ikut menurun.
4. Emosi Tidak Stabil
Biasanya orang yang mengalami burnout secara emosi ini akan mudah tersulut, seperti mudah marah, susah untuk mengontrol emosi dan lain sebagainya. Hal tersebut jika dibiarkan terus menerus akan membahayakan orang-orang disekitar.
5. Selalu Merasa dalam Kegagalan
Jika kamu mengalami burnout secara emosi, kamu cenderung akan merasa dalam kegagalan yang berkepanjangan. Bahkan, tak jarang kamu tidak menyadari bahwa kamu sedang berada dalam keberhasilan. Sehingga, kamu terus merasa terpuruk sampai tidak dapat menghargai diri sendiri.
6. Menarik Diri Dari Lingkungan Sosial
Karena sifat yang tidak dapat menghargai diri tersebut, membuat kamu menjadi rendah diri. Sehingga, kamu akan menarik diri dari lingkungan. Bahkan, tanpa disadari kamu mengalami perubahan perilaku ketika bersosialisasi dengan teman-teman.
7. Cenderung Putus Asa
Ciri paling kuat yang menggambarkan seseorang mengalami burnout secara emosi adalah ketika kamu merasa putus asa (hopeless). Ketika kamu sudah merasakan ini, sebaiknya berkonsultasilah pada psikolog dan tenaga kesahatan mental lainnya untuk mendapatkan bantuan.
Itu dia 7 tanda-tanda kamu mengalami burnout secara emosi. Jika kamu mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk segera konsultasi kepada psikolog atau tenaga ahli kesehatan mental lainnya yaa Sahabat Muslimah. Yuk mulai sayangi dirimu.