Muslimahdaily - Stres merupakan perasaan yang dimiliki orang ketika berjuang melawan tantangan. Tantangan tersebut dapat berkaitan dengan pekerjaan, hubungan, lingkungan, dan segala macamnya. Stres merupakan respon dari tubuh ketika sudah mengalami tekanan yang berlebihan dan ini merupakan pertahanan alami tubuh untuk menghindari bahaya.

Ternyata stres juga memiliki jenisnya tersendiri dan bahkan tipe-tipe ini juga mempunyai gejalanya masing-masing. Agar dapat mengatasi stres yang kita alami, tentunya kita harus tahu apa saja jenis-jenisnya. Maka dari itu, melansir dari laman Very Well Mind berikut Muslimahdaily rangkum 5 jenis stres yang biasa dialami. Simak, yuk, apa saja jenisnya!

1. Stres Akut

Stres jenis ini terkadang datang dengan cepat dan tidak terduga. Stres akut dapat membuat kita jadi kehilangan keseimbangan emosional tapi tidak berlangsung dengan lama. seperti contoh saat stres karena bertengkar dengan seseorang, atau pusing karena ujian, ini bisa membuat kita jadi mengalami stres akut. Tetapi kita bisa mengembalikan lagi ke kondisi semula dengan melakukan relaksasi yang cepat.

2. Stres Akut Episodik

Melansir dari American Psychological Association (APA), stres tipe ini terjadi pada orang yang sering mengalami stres akut atau yang hidupnya sering memicu stres hingga akhirnya menjadi stres akut episodik. Bagi orang yang mengalami stres ini akan selalu merasa tertekan dan terburu-buru karena banyaknya tanggung jawab atau tuntutan.

Terdapat dua tipe kepribadian utama yang sering muncul bersamaan dengan stres akut episodik, yaitu Tipe A dan The Worrier.

Untuk kepribadian Tipe A, umumnya disertai dorongan kompetitif yang berlebihan, agresif, tidak sabaran, selalu mendadak dan memiliki urgensi waktu yang penuh tekanan. Friedman dan Rosenman yang merupakan dokter ahli jantung mengatakan bahwa tipe A memiliki resiko penyakit jantung koroner.

Sedangkan kepribadian The Worrier cenderung disertai pikiran negatif secara terus-menerus yang kemudian menyebabkan stres akut episodik pada kesehatan fisik dan mental. Mereka cenderung selalu tegang, lebih cemas, dan tertekan. The Worrier sering didiagnosis DSM-5 dengan gangguan kecemasan umum.

3. Stres Kronis

Stres kronis merupakan stres yang biasanya terjadi secara teratur. Jenis stres satu ini dapat membuat fisik terasa terkuras dan menyebabkan kelelahan jika tidak dikelola secara efektif. Hal ini terjadi karena ketika respon stres dipicu secara kronis dan tubuh tidak kembali ke keadaan rileks sebelum hantaman gelombang stres berikutnya terjadi, sehingga membuat tubuh jadi terus dipicu tanpa ada batasan.

Stres kronis diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit karidovaskulat, masalah gastrointestinal, kecemasan, depresi, dan kondisi lainnya.

4. Stres Emosional

Stres emosional bisa lebih berefek keras kepada keadaan tubuh daripada jenis stres lainnya. Umumnya stres ini muncul karena adanya konflik dalam hubungan yang cenderung membuat reaksi fisik dan rasa tertekan yang lebih besar daripada stres yang muncul karena kesibukan bekerja. Maka dari itu sangat diperlukan pengelolaan stres emosional secara benar dan efektif.

5. Memerangi Burnout

Burnout disini merupakan kelelahan fisik yang sudah berlebihan. Hal ini biasanya merupakan hasil dari situasi stres kronis yang sudah berkepanjangan dan akhirnya membuat kita menjadi kurang kendali dalam menjalani hidup.

Kondisi pekerjaan atau tuntutan yang tinggi bisa menyebabkan resiko kelelahan yang besar. Ketika mengalami burnout, akan sulit untuk mempertahankan motivasi untuk bekerja dan menyelesaikan tugas tertentu.

Itu dia macam-macam stres yang sering dialami. Sahabat Muslimah kira-kira merasa pernah mengalami stres jenis yang mana?