Tak Hanya Sebagai Penyedap Rasa, Ternyata Ini Manfaat Garam untuk Tubuh

Muslimahdaily - Garam merupakan kunci utama dalam setiap hidangan. Hampir semua makanan akan terasa enak dengan menambahkan sedikit garam. Sebagian garam yang kita makan berasal dari air laut atau ditambang dari dalam bumi. Garam adalah mineral alami yang terdiri dari dua unsur yaitu, natrium dan klorida.
Namun tahukah Sahabat Muslimah? Garam tidak hanya sekedar untuk menambah cita rasa makanan, lho. Banyak manfaat dari garam yang perlu kita ketahui. Misalnya saja, garam bisa dimanfaatkan untuk bahan pengawet.
Dilansir dari Everydayhealth, pemburu di zaman kuno memanfaatkan garam untuk melindungi makanan dari bakteri, jamur, dan pembusukan. Daging yang ditaburi garam ini akan mengeluarkan kelembapan dan membuatnya segar untuk jangka waktu yang lebih lama. Selain pegawet makanan, garam juga bisa dimanfaatkan untuk proses mumifikasi atau pengawetan pada mayat, lho.
Selain itu, tubuh juga ternyata membutuhkan garam. Tubuh memerlukan mineral dan natrium yang dihasilkan dari garam. Walaupun demikian, garam tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi terlalu banyak karena dapat menyebabkan dehidrasi, lebih rentan terhadap kram otot, pusing, dan kelelahan.
U.S. Department of Agriculture's MyPlate, menyarankan untuk tidak menghindari garam karena mineral yang dihasilkan memiliki peran penting dalam tubuh. Bahkan garam berlabel “beryodium” dapat berfungsi untuk membantu tiroid berfungsi dengan benar. Apabila seseorang kekurangan tiroid, maka akan menyebabkan sembelit, sulit berpikir, kelelahan, dan lebih peka terhadap dingin.
Masih dilansir dari laman yang sama, garam juga meningkatkan tingkat hidrasi yang sehat dan keseimbangan elektrolit yang diperlukan agar organ berfungsi dengan baik. Perlu untuk diketahui bahwa sel-sel, otot, dan jaringan membutuhkan air, disini garam mempunyai peran penting untuk membantu bagian-bagian tubuh kita mempertahankan jumlah cairan yang tepat.
Banyak sekali manfaat garam seperti yang telah Muslimahdaily jelaskan di atas. Masalahnya adalah ada tiga jenis garam yang kita ketahui secara umum. Dari ketiga jenis garam tersebut, manakah garam yang paling sehat? Dikutip dari helloSEHAT, begini penjelasan yang telah ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan.
Garam meja
Jenis garam ini biasanya digunakan saat memasak. Garam meja hampir seluruhnya mengandung natrium klorida murni, 97% atau lebih tinggi. Garam ini sudah melewati banyak pengolahan sehingga mempunyai tekstur yang sangat halus dan juga sudah diperkaya dengan yodium.
Telah dijelaskan di atas bahwa yodium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak hanya untuk membantu tiroid berfungsi dengan benar, seseorangan yang kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan anak mengalami keterlambatan mental, hipotiroidisme, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Dengan penambahan yodium pada garam, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan yodium ini dapat dicegah.
Garam laut
Garam laut
Biasanya garam laut mengandung mineral kalium, zat besi, dan seng. Karena garam laut murni dibuat di laut, maka garam laut juga bisa tercemar bahan logam (seperti timbal) karena pencemaran laut. Semakin gelap warna garam laut, maka semakin tinggi kandungan kotoran juga unsur mineral dalam garam tersebut.
Garam Himalaya
Garam Himalaya
Garam ini berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine di Pakistan, bukan dari pegunungan Himalaya seperti yang tertera dari namanya. Garam ini mempunyai warna merah muda yang berasal dari kandungan zat besi dalam garam tersebut.
Garam Himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja. Tetapi, garam ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, diantaranya adalah kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.
Karena kandungannya tersebut, garam Himalaya dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.
Pada dasarnya, semua garam pada dasarnya juga mengandung natrium klorida dan berbagai mineral penting bagi tubuh. Namun, sebaiknya pilihlah garam yang mengandung yodium karena mineral ini sangat diperlukan oleh tubuh dan garam beryodium terbukti dapat mencegah dari berbagai penyakit terkait yodium.