Muslimahdaily - Menurut riwayat Aisyah radhiallahu anhu, dulu Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam biasa menyantap semangka dengan kurma masak (HR. Dawud dan At-Tirmidzi). Abu Dawud menambahkan dalam riwayatnya bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Panasnya buah ini (kurma), kita seimbangkan dengan dinginnya buah ini (semangka)."

Disebutkan pula oleh Al-Thabrani dalam kitab Al-Mu'jam Al Ausath dan juga Al-Hakim bahw Anas radhiallahu anha mmenuturkan, Rasulullah mengambil kurma masak itu dengan tangan kanan dan semangka dengan tangan kiri. Beliau lalu menyantap kurma dan juga semangka, yang merupakan buah yang paling beliau sukai. Hadis ini disahihkan oleh Al-Suyuthi.

Ibnu Al-Qayyim berpendapat bahwa yang dimaksud dengan al-biththikh (semangka) dalam hadist tersebut adalah semangka berkulit hijau.

Buah ini lebih cepat dicerna oleh lambung daripada buah ketimun dan wortel. Di samping itu, semangka juga cepat mengalami perubahan ketika bercampur dengan zat-zat lain di dalam lambung. Buah ini sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.

Menurut sebagian dokter, mengkonsumsi semangka sebelum makan dapat membersihkan perut dan menjauhkan dari penyakit. Al-Baghdadi mengatakn bahwa semangka agak dingin dan sejuk, sedangkan blewah sedikit lebih panas.

Kedua jenis semangka tersebut mudah dicerna dan dapat memperlancar air seni. Getahnya dapat dimanfaatkan menghilangkan jerawat muka, sedangkan bijinya dapat digunakan untuk menyembuhkan batu ginjal dan kista.

Sebutir semangka mengandung kadar gula antara 6-9%, kaya akan vitamin C, serta sedikit sekali mengandung vitamin A dan asam nikotinat (nitasin). Buah ini juga mengandung cukup banyak unsur garam mineral, seperti fosforus (P), klorin (Cl), sulfur (S), dan natrium atau sodium (Na). Kadar potasium (K)-nya yang tinggi sudah tidak diragukan lagi.

Pakar gizi Amerika, Ensly, berpendapat bahwa jus semangka dapat mencegah penyakit tifus dan bermanfaat bgi penderita rematik. Biji semangka pun memiliki kandungan gizi yang tinggi, karena mengandung lemak sebanyak 43%, 27% protein dan 15% glukosa.

Biji tersebut dapat digunakan untuk bahan pelembut kulit dan untuk meningkatkan stamina. Ia dapat dikonsumsi setelah dipanaskan bersama-sama dengan kue mentega.

Perlu diketahui bahwa terlalu banyak makan semangkan setelah makan dapat menyebabkan timbulnya gangguan pencernaan, sehingga mengkonsumsi semangka sebaiknya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama setelah makan atau sebelum makan.

Sumber: Ensiklopedia Mukjizat Al-Quran dan Hadist "Kemukjizatan Tubuhan dan Buah-Buahan" - Hisham Thalbah (et.al)