Muslimahdaily - Harta adalah amanah dan ujian dari Allah. Bagi orang yang dermawan, ia adalah jalan menuju surga. Namun bagi orang yang kikir (bakhil), ia justru menjadi jalan menuju neraka. Kikir adalah sifat tercela yang lahir dari kecintaan berlebihan terhadap dunia dan kurangnya keyakinan pada janji balasan dari Allah.

Orang kikir bukan hanya enggan bersedekah, tapi juga enggan menunaikan kewajiban seperti zakat. Ia menimbun hartanya, berpikir bahwa itu akan menyelamatkannya. Padahal, harta yang ia timbun itulah yang akan menjadi alat penyiksanya kelak di hari kiamat.

Kitab Tanbihul Ghafilin memaparkan dengan gamblang azab spesifik yang disiapkan bagi orang-orang yang bakhil.

Dikalungi dengan Harta yang Ditimbun

Azab pertama dan paling utama dijelaskan langsung oleh Allah Subhanahu wa ta ala dalam Al-Quran: "Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan di lehernya pada hari kiamat..." (QS. Ali 'Imran: 180).

Bayangkan, emas, perak, dan semua aset yang ia simpan rapat-rapat di brankas, akan dipanaskan di api neraka lalu dibentuk menjadi kalung raksasa yang membara dan dililitkan di lehernya. Harta yang menjadi kebanggaannya di dunia, akan menjadi sumber kehinaan dan siksaannya di akhirat.

Harta Berubah Menjadi Ular Berbisa

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam memberikan gambaran yang lebih detail dan mengerikan tentang bagaimana "kalung" itu akan menyiksanya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, beliau bersabda: "Barangsiapa yang diberikan harta oleh Allah, lalu ia tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya itu akan diwujudkan menjadi seekor ular jantan botak (syuja' aqra') yang memiliki dua titik hitam (di atas matanya, tanda sangat berbisa)."

Ular ini tidak akan diam saja. Rasulullah melanjutkan: "Ular itu akan melilitnya, kemudian ia akan memegang kedua sisi mulutnya (mencengkeram rahangnya) dan berkata, 'Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu'."

Subhanallah. Harta yang dulu ia peluk erat, kini akan berubah menjadi monster yang melilit dan menggigitnya, sambil "memperkenalkan diri" sebagai akibat dari perbuatannya sendiri. Ini adalah azab fisik sekaligus siksaan psikologis yang luar biasa.

Kikir adalah Jalan Menuju Kebinasaan

Kikir tidak hanya menghancurkan di akhirat, tapi juga di dunia. Ia merusak hubungan sosial, menghilangkan keberkahan, dan membuat hati menjadi keras. Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Jauhilah sifat kikir, karena sesungguhnya ia telah membinasakan orang-orang sebelum kalian."

Obat dari penyakit kikir adalah dengan melatih diri untuk dermawan. Mulailah dari yang kecil. Biasakan bersedekah setiap hari, meskipun hanya sedikit. Tunaikan zakat jika sudah mencapai nisabnya. Yakini dengan sepenuh hati bahwa setiap rupiah yang kita keluarkan di jalan Allah tidak akan pernah berkurang, melainkan akan dilipatgandakan dan menjadi penyelamat kita dari azab yang mengerikan.

Jangan sampai kita menjadi hamba dari harta kita, yang pada akhirnya akan disiksa oleh harta itu sendiri.