Muslimahdaily - Setiap orang menjalankan aktivitas sehari-hari, setiap individu sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk keperluan tertentu. Sehingga, bisa dilihat sendiri lalu-lintas pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan berbagai alat transportasi.

Kini zaman sudah semakin canggih, alat transportasi sudah tersebar dimana-mana, membuat orang semakin mudah untuk bepergian kemana pun. Ditambah saat ini memang sudah ada berbagai fasilitas modern berupa GPS (Global Positioning System) yang terpasang sebagai alat komunikasi jarak jauh untuk perjalanan.

Terkadang, dalam sebuah perjalanan mungkin kita pernah tersesat atau kebingungan menentukan arah. Selain berikhtiar, ketika dalam posisi bingung seperti itu, kita disarankan untuk membaca doa. Tujuan dari doa ini agar dipermudah kita menentukan jalan untuk pulang. Selain mempermudah menentukan jalan untuk pulang, sebuah doa membuat pikiran kita lebih jernih.

Doa dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Majah dan Rawi Sunan yang lain ini mengandung intisari agar kita dilindungi dari kesesatan, kezaliman, dan tindakan bodoh lainnya pada saat di jalan

Berkaitan dengan kondisi saat tersesat di perjalanan, dibawah ini ada satu doa ayat Al-Qur’an yang bisa dibaca sebagai ikhtiar bisa sampai pada tempat tujuan;

اِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لَرَاۤدُّكَ اِلٰى مَعَادٍۗ قُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ مَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى وَمَنْ هُوَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

Innalladzi faradla 'alaikal-qur'ana laradduka ila ma‘ad, qul rabbi a'lamu man ja'a bil-huda wa man huwa fi' dlalalim mubin.

Artinya: “Sesungguhnya (Allah) yang mewajibkan engkau (Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wauntuk menyampaikan dan berpegang teguh pada) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Tuhanku paling mengetahui siapa yang membawa petunjuk dan siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”

Ayat diatas bisa dibaca pada saat kita sedang dalam kondisi tidak tenang dan nyaman yang sering dihadapi dalam dinamika perjalanan hidup. Mengamalkan bacaan ayat ini, diharapkan kondisi ketidaknyamanan tersebut akan dikembalikan kepada kondisi tenang dan mendapatkan naungan ridha dari Allah Subhanahu Wa’taala.

Di bawah ini tambahan dari Hadist Riwayat Tirmidzi yang menjelaskan doa ketika kita dalam posisi tersesat di jalan;

للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Allahumma Inni A’udzubika An Adhilla, Au Adhalla, Au Adzilla, Au Udzolla, Au Adzlima, Au Udzlama, Au Ajhala, Au Yuzhala Alayya

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu agar aku tidak tersesat atau disesatkan, tergelincir (jatuh) atau digelincirkan, berbuat aniaya atau teraniaya, berbuat bodoh (ceroboh) atau dibodohi.”

Semoga Allah Subhanahu Wa’taala senantiasa melindungi kita dari marabahaya pada saat kita sedang dalam perjalanan jauh maupun dekat. Aamiin. Wallahu a’lam bisshowab.