Muslimahdaily - Meninggal dalam keadan husnul khatimah merupakan cita-cita tiap hamba di akhir hayatnya. Husnul khatimah artinya akhir yang baik, ialah sebuah anugerah dari Allah Subhanahu wa ta’ala bagi insan untuk mengakhiri hidupnya dengan baik. setelah lahir dalam kedaan suci, kita tentu ingin kembali ke hadapan-Nya dengan cara yang baik pula.
Namun, sama halnya dengan kematian, datangnya husnul khatimah tidak dapat diprediksi. Kita dianjurkan untuk melakukan sekian usaha agar dapat meraih husnul khatimah. Terdiri dari amal perbuatan hingga amalan hati, salah satunya adalah memanjatkan doa.
Berikut Muslimahdaily rangkum rangkaian doa yang dapat dipanjatkan untuk meraih husnul khatimah:
Rasulullah mengajarkan sebuah doa dalam sabda beliau, “Sesungguhnya hari seluruh manusia berada di antara dua jemari dari sekian jari jemari Allah. Ia yang (berkuasa) memalingkan hati sesuai kehendak-Nya.” Setelah itu, Rasulullah berdoa :
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Allahumma musharrifal qulub sharrif qulubuna ‘ala tha’atik.
Artinya: “Ya Allah, yang Maha membolak-balikkan hati, tunjukilah hati kami di atas ketaatan kepada-Mu.” (HR. Muslim).
Selain doa di atas, kita juga dapat memanjatkan doa lain di antaranya seperti yang ditulis oleh Syekh Nawawi Al Batani dalam kitab Nashaihul Ibad. Beliau mengajarkan untuk membaca tiga doa berikut ini setiap hari:
اللّهُمَّ أَكْرِمْ هٰذِهِ الْأُمَّةَ الْمُحَمَّدِيَّةَ بِجَمِيْلِ عَوَائِدِكَ فِى الدَّارَيْنِ إِكْرَامًا لِمَنْ جَعَلْتَهَا مِنْ أُمَّتِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Allahumma akrim haadzihil ummah muhammadiyyah bijamiili 'awaaidika fi daaroini ikrooman liman ja'altahaa min ummatihi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, muliakanlah umat Nabi Muhammad dengan keindahan orang-orang yang kembali kepada-Mu di dunia dan akhirat, sebagai penghormatan-Mu kepada orang yang telah Engkau jadikan bagian dari umatnya.”
Selanjutnya doa yang dapat dibaca pada waktu-waktu khusus, yakni di antara shalat sunnah fajar dan shalar fardu subuh, yaitu:
اَللهم اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ . اَللهم ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ . اَللهم اسْتُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ . اَللهم اجْبُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ . اَللهم أَصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ . اَللهم عَافِ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ . اَللهم احْفَظْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ . اَللهم ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ رَحْمَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اَللهم اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَغْفِرَةً عَآمَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ . اَللهم فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فَرْجًا عَاجِلًا يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allahummaghfir li ummati sayyidinaa Muhammad. Allahummarham ummata sayyidinaa Muhammad. Allahummastur ummata sayyidnaa Muhammad. Allahummajbur ummata sayyidinaa Muhammad. Allahummashlih ummata sayyidinaa Muhammad. Allahumma ‘aafi ummata sayyidinaa Muhammad. Allahummahfadz ummata sayyidinaa Muhammad. Allahummarham ummata sayyidinaa Muhammad rahmatan ‘aammatan ya Rabbal ‘aalamiin. Allahummaghfir liummati sayyidinaa Muhammad maghfiratan ‘aammatan yaa Rabbal ‘aalamiin. Allahumma farrij ‘an ummati sayyidinaa Muhammad farjan ‘aajilan yaa Rabbal ‘aalamiin.
Artinya: “Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, tamballah (kekurangan) umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, perbaikilah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sehatkanlah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, peliharalah umat baginda kami Muhammad. Ya Allah, sayangilah umat baginda kami Muhammad dengan rahmat yang menyeluruh. Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, berilah pengampunan yang menyeluruh, Wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, lapangkanlah umat baginda kami Muhammad dengan kelapangan yang segerah, wahai Tuhan semesta alam.”
Dan membaca doa:
يَارَبِّ كُلَّ شَيْءٍ بِقُدْرَتِكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ اِغْفِرْلِيْ كُلَّ شَيْءٍ وَلَا تَسْأَلَنِيْ عَنْ كُلِّ شَيْءٍ وَلَا تُحَاسِبْنِيْ فِى كُلِّ شَيْءٍ وَأَعْطِنِيْ كُلَّ شَيْءٍ
Yaa Robba Kulla Syai'in Biqudrotika 'Alaa Kulli Syai'in Ighfirlii Kulla Syai'in Wa Laa Tas'alnii 'An Kulli Syai'in Wa Laa Tuhaasibnii Fii Kulli Syai'in Wa A'atinii Kulla Syai'in.
Artinya: “Wahai Tuhan yang menguasai segala sesuatu, dengan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu, ampunilah seluruh dosaku. Janganlah Engkau menanyakan kepadaku tentang segala sesuatu. Janganlah Engkau menghisabku mengenai segala sesuatu, dan berilah aku segala sesuatu.”
Semoga kita termasuk hamba yang diberikan husnul khatimah. Aamiin.