Muslimahdaily - Setiap tahun, umat Islam merayakan Maulid Nabi. Seluruh umat muslim dari berbagai negara akan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad dengan sukacita. Tiap-tiap negara pun memiliki tradisi serta perayaan masing-masing yang sudah dilakukan secara turun menurun dari generasi sebelumnya.

Bukan hanya berdoa dan bershalawat saja, banyak yang merayakannya dengan mengadakan lomba, memasak makanan bersama, hingga mengadakan konferensi.

Apa saja perayaan yang dilakukan dari berbagai negara di belahan dunia? Berikut ini Muslimahdaily sudah merangkum 5 perayaan unik yang biasa dilakukan saat merayakan Maulid Nabi dilansir dari berbagai sumber:

1. Maroko

Perayaan Maulid Nabi di Maroko sudah dilangsungkan secara turun temurun. Sultan Maroko sangat menyukai merayakan maulid nabi, terutama pada masa pemerintahan Sultan Ahmad al-Mansur yang memerintah pada akhir abad ke-10.

Di waktu subuh saat hari kelahiran Nabi Muhammad, Sultan melaksanakan salat berjamaah bersama rakyatnya. Setelah selesai salat, ia pun duduk di tempat yang telah disediakan untuk menyampaikan khotbah. Dalam khotbah tersebut, sang Sultan bercerita mengenai keutamaan dan mukjizat dari Nabi Muhammad.

Bukan hanya itu, kisah lengkap kelahiran Rasulullah juga akan diceritakan olehnya. Setelah selesai khotbah, orang-orang akan melantunkan puisi dan pujian kemudian ditutup dengan makan bersama dengan seluruh masyarakat.

2. Brunei

Sama seperti Maroko, perayaan Maulid Nabi di Kesultanan Brunei juga sudah dilakukan turun menurun. Begitu banyak kegiatan yang diadakan demi memeriahkan hari kelahiran Rasulullah. Malam sebelum acara puncak digelar pembacaan rawi Maulid Syarafatul Anam di Istana Nurul Iman. Kemudian pada puncaknya akan dilangsungkan acara bernama Pararakan Agung.

Sultan yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam akan memimpin secaralangsung acara tersebut. Ketika acara berlangsung, Sultan dan masyarakat Brunei berjalan menyusuri seluruh kota Bandar Seri Begawan sepanjang 4,3 km sambil mengenakan pakaian yang menarik. Sepanjang jalan mereka terus melantunkan shalawat.

3. Turki

Tak jauh berbeda dengan Indonesia, Maulid Nabi menjadi hari libur nasional di Turki. Masyarakat Turki biasa menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi di masjid-masjid. Mereka akan ramai-ramai pergi ke masjid untuk berdoa dan membaca pujian-pujian untuk Nabi Muhammad.

Tak hanya sampai di situ, kegiatan keagamaan juga akan dilaksanakan setelahnya, seperti di Masjid Istabul, Ankara, Bursa, Edirne, Gaziantep, Hatay, Konya, Hakkari, dan Sanliurfa. Kemudian di malam harinya, para muslim Turki melaksanakan salat dan membaca Al Qur'an di rumah masing-masing atau masjid.

Bukan hanya berdoa saja, mereka juga memiliki tradisi lain yakni melakukan tarian Darwis. Tarian ini biasa dilakukan oleh penari pria terkenal Turki di Karavas Veli, Dervish Lodge, Bursa, Turki.

4. Pakistan

Saat perayaan Maulid Nabi, bendera nasional akan dikibarkan di semua bangunan publik utama, fasilitas pemerintah, non-pemerintah, masjid, dan bahkan rumah-rumah. Bukan hanya bendera, hiasan meriah dan lampu warna-warni juga disematkan untuk mempercantik penampilan.

Yang spesial dari perayaan di Pakistan ini, Konferensi Seerat akan dilangsungkan di tingkat federal dan provinsi. Dalam forum ini, para cendekiawan agama dan intelektual akan hadir untuk menjelaskan kehidupan, perkataan, ajaran, dan filosofi dari Nabi Muhammad. Selain itu, kegiatan lomba menulis puisi pujian Nabi yang dinamakan Naat dan lomba baca Al Quran juga ikut diadakan.

Pada hari itu, banyak orang yang bersedekah kepada orang yang membutuhkan. berbagai makanan dan permen dibagikan kepada orang miskin, anak yatim, dan janda yang tidak mampu. Mereka juga melengkapinya dengan menggelar salat berjamaah dan pengajian di masjid-masjid, kemudian diselesaikan dengan pawai di kota-kota besar.

5. Indonesia

Indonesia sudah terkenal dengan berbagai perayaan untuk menyambut Maulid Nabi. Berbagai daerah memiliki ciri khas masing-masing untuk merayakannya. Seperti salah satunya oleh masyarakat Banda Aceh ada yang melangsungkan Meurippe. Tradisi ini berasal dari Desa Lamglumpang, Banda Aceh.

Warga desa Lamglumpang akan memasak kuah semacam kari dengan bahan utama sapi bersama-sama dengan para tetangga. Hidangan ini menjadi kuliner wajib saat Maulid Nabi. Seluruh masyarakat akan menyiapkan bahan-bahan dan keperluan lain secara patungan dan gotong-royong, maka dari itu dalam bahasa Aceh ini disebut mauripee.

Itu dia 5 perayaan Maulid Nabi dari berbagai belahan dunia. Menurut Sahabat Muslimah yang mana yang paling unik?