Muslimahdaily - Tak ada yang menyangkal keindahan Istanbul. Salah satu kota terbesar di Eropa ini punya khas tersendiri dalam setiap aspek budayanya. Menjadi jembatan antara Eropa dan Asia, Istanbul memiliki corak yang berbeda pada tiap detail bangunannya, misalnya masjid. Kota dengan perpaduan agama dan asal-usul yang berbeda dari tiap penduduknya.
Istanbul, kota terbesar di Turki ini juga menjadi kota dengan jumlah Masjid terbanyak di Turki. Lebih dari 3.000 bangun masjid berdiri dengan beragam bentuk dan desain. Suara adzan pun akan terdengar dari berbagai sudut kota.
Dari sekian banyak masjid di Istanbul, sebutlah Masjid Sakirin. Didesain oleh Zeynap Fadilioglu, masjid Sakirin ini didapuk sebagai masjid pertama di Turki yang dibuat oleh wanita. Dibuka pertama kali pada 7 Mei 2009 untuk umum, awalnya masjid ini dibangun untuk mengenang Ibrahim dan Semiha Sakir.
Lahir dan tumbuh di Istanbul, Zeynap banyak dipengaruhi atmosfir campuran moderen dan tradisional khas kota berdirnya Hagia Sofia ini. Sebelumnya, ia mendesain beberapa hotel, restoran, dan toko hingga kemudian Masjid Sakirin adalah proyek pertamanya dalam pembangunan tempat peribadatan.
Proyeknya kali ini tidak seperti sebelum-sebelumnya. Dalam mempersiapkan Masjid Sakirin ini, ia bahkan melakukan riset dan konsultasi bersama sejarawan seni dan teolog. “Warna, tekstur, dan bentuk. Setiap bagian yang saya rancang di masjid ini memiliki semacam hubungan dengan tradisi,” katanya.
Tampak luar, Masjid Sakirin terlihat halus dan mengkilap, perpaduan antara metalik dan abu-abu. Menambah kesan desain moderen kompemporer. Sedangkan di dalam masjid, lampu gantung dengan tingkatan yang berbeda-beda menjadi hiasan langit-langit masjid. Fitur unik ini melambangkan pantulan doa, yang berarti bahwa cahaya Allah jatuh kepada hambanya layaknya hujan.
Sedangkan cincin lampu gantung didekorasi dengan 99 Nama Asmaul Husna dan nama masjid itu sendiri. Sakirin, selain representasi dari nama keluarga, juga berarti ‘mereka yang berterima kasih kepada Tuhan’ dalam bahasa Arab.
Keunikan Masjid Sakirin, menurut Zeyneb adalah rasa kerendahan hati yang akan dirasakan saat berada di bawah kubah besar. Perasaan aman ketika berada di bawah lampu gantung yang rendah. Dengan jendela besar pengganti dinding dan logam yang rumit, membuat semakin banyak cahaya masuk ke dalam masjid.
Tak seperti kebanyakan masjid di Turki. Masjid yang didesain oleh perempuan ini punya bagian shalat wanita yang berbeda. Jika biasanya wanita shalat di belakang barisan pria dengan kain yang membatasi, Masjid Sakirin menempatkan wanita di lantai satu dengan pemandangan dan dijatuhi lampu gantung yang indah.
Masjid Sakirin menjadi salah satu masjid indah di Istanbul. Desainnya memadukan antara masa lalu dan masa kini. Pertemuan budaya timur dan barat. Warna moderen dan tradisional sekaligus melafaskan suatu rasa dalam beribadah, ketenangan.