Muslimahdaily - Setelah kemarin kisah superhero Indonesia pemilik kapak 212  Wiro Sableng yang tayang di bioskop. Kali ini kisah superhero sang manusia petir Gundala yang diangkat ke layar lebar.

Berkisah tentang kehidupan seorang laki-laki bernama Sancaka, dimana masa kecil yang ia alami tidak seindah anak lainnya. Ayahnya yang merupakan buruh pabrik meninggal karena memperjuangkan keadilan buruh. Lalu ia ditinggal ibunya untuk kerja di kota.

Hidup sebatang kara diusia anak-anak sulit dilewati oleh Sancaka. Hingga akhirnya ia bertemu Awang yang mengajarinya ilmu beladiri. Setelah dewasa hidup Sancaka berubah ketika ia memiliki kekuatan super. Hal inilah yang menyebabkan ia banyak dicari oleh rakyat kecil yang digambarkan kaum yang tertindas. Namun, hal inilah yang membuat Gundala memiliki musuh.

Musuh dari Gundala adalah seorang Mafia yang memiliki jaringan anak buah setanah air yang meresahkan pemerintah dan masyarakat dengan dalih atas nama rakyat kecil yang tertindas, padahal sejatinya Ia hanya ingin menguasai pemerintahan.

Film Gundala merupakan adaptasi dari cerita karakter pahlawan asli Indonesia yang diciptakan oleh Harya Suraminata pada tahun 1969. Dari segi cerita, film ini sedikit berbeda dengan komiknya. Dalam film ini latar cerita diciptakan sesuai dengan realita yang terjadi di Indonesia. Dan juga ditambahkan kisah masa kecil Gundala yang didalam komiknya hal tersebut tidak diceritakan.

Kemudian kisah heroik Gundala digambarkan dalam film yang  merupakan pahlawan patriotik yang membela keadilan dan kesejahteraan rakyat. Hal yang menarik dalam film ini adalah dikemas mengikuti realita yang terjadi di Indonesia.

Film yang disutradarai oleh Joko Anwar berdurasi 123 menit ini dapat dikatakan film bertabur bintang. Karena dibintangi oleh pemain film papan atas, seperti Abimana, Tara Basro, Rio Dewanto, dan Kelly Tandiono.

Film Gundala merupakan gerbang dari film superhero patriot Indonesia produksi Bumilangit studios karya anak bangsa yang patut di apresiasi. Film ini sudah tayang di bioskop Indonesia sejak tanggal 29 Agustus 2019.