Muslimahdaily - Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih. Akan tetapi, tidak menepis fakta bahwa aktivitas yang padat terkadang membuat seseorang merasa kesepian tanpa mengetahui alasan pastinya. Tanpa disadari bisa saja kamu sedang menderita stres yang berlebih, depresi dan anxiety.

Selain berkonsultasi dengan ahli, membaca beberapa buku tentang anxiety dan depresi juga akan membantumu menjadi lebih baik. Buku yang tepat bisa menjadi sumber informasi yang baik dan membantu kita menghadapi situasi sulit, lho Sahabat Muslimah.

Inilah beberapa buku tentang depresi atau mental illness yang bisa dibaca demi kesehatan mental yang lebih baik. Yuk simak!

1. First, We Make the Beast Beautiful oleh Sarah Wilson

First, We Make the Beast Beautiful oleh Sarah Wilson adalah buku yang menceritakan perjalanan hidup meskipun dengan kecemasan berat yang akan tetap menemukan cara untuk berguna dan berkembang dalam kehidupan. Wilson sendiri menderita bipolar, eating disorder, dan depresi.

Pada buku ini Wilson menceritakan cara menghilangkan kecemasan dan depresi bukanlah menyingkirkannya, tetapi mengarahkannya dengan cara yang lebih produktif. Dia pun menjabarkan anxiety dan depresi secara luas dengan mewawancarai sesama penderita, ahli kesehatan mental, filsuf.

2. The Happiness Trap: How To Stop Struggling And Start Living oleh Russ Harris

Untuk Sahabat Muslimah yang sedang mengalami kegalauan, kecemasan, dan depresi, buku karya Harris ini menyajikan wawasan dan teknik ACT (Acceptance and Commitment Therapy) sebagai psikoterapi baru yang manjur. Teknik ACT ini akan membantumu keluar dari perangkap kebahagiaan palsu dan menemukan kepuasan sejati dalam hidup.

Inti dari buku ini adalah kita mustahil untuk merasa bahagia atau positif sepanjang waktu. Manusia terprogram untuk mengalami pikiran dan perasaan negatif, seperti ketidakbahagiaan, kecemasan, ketakutan, dan kesedihan. Untuk menjalani kehidupan yang penuh, kita harus mengalami, dan menerima berbagai emosi yang ada.

3. Feeling Good: The New Mood Therapy Oleh David Burns

Buku yang diterbitkan pada tahun 1980 ini paling sering direkomendasikan untuk pasien depresi oleh para psikiater profesional di Amerika Serikat. Di buku Feeling Good, psikiater David D. Burns, M.D. akan menguraikan teknik luar biasa yang dapat menambah semangat dan membantu mengembangkan pandangan positif kita tentang kehidupan. Tak hanya itu, ia pun memberi panduan pembaca tentang obat antidepresan untuk mengobati depresimu saat ini.

4. What a Time to Be Alone

Buku yang ditulis oleh Chidera Eggerue ini mengingatkan pembaca bahwa perasaan kesepian bukanlah hal yang salah. Justru, kamu dapat memanfaatkan rasa kesepian tersebut untuk lebih mencintai diri sendiri dan menjauhi orang-orang yang memberi pengaruh negatif.

Buku ini sangat cocok dibaca ketika masa pandemi saat ini yang terkadang membuat seseorang merasa sangat kesepian. Akan tetapi, inilah kesempatan untuk lebih memahami dan mencintai diri sendiri.

5. Love for Imperfect Things: How to Accept Yourself in a World Striving for Perfection

Buku ini hadir untuk mengajarkan bagaimana mencintai diri sendiri. Hal ini dapat dimulai dari membayangkan diri sebagai sosok pribadi yang positif dibandingkan apa yang sedang dirasakan.

Buku yang ditulis oleh Haemin Sunim ini membuatmu akan mulai membayangkan sesuatu yang melebihi hal-hal di dunia realita, kamu akan merasakan efek psikologis yang positif yaitu merasakan hal yang dibayangkan tersebut.