Muslimahdaily - Perjalanan hidup Rasulullah, adalah lautan yang luas membentang, dengan kebeningan airnya yang kebiruan. Di sana tersimpan pesona alami nan abadi. Tiada mata yang bosan memandang. Tiada hati yang jemu menikmati. Tiada berhenti orang yang menyelami. Karena sosok beliau, adalah pesona sepanjang masa.

Buku Sirah Nabawiyah ini mencoba menyajikan pesona-pesona itu. Sebagai buku yang berhasil meraih juara 1, dalam lomba karya tulis tentang sirah beliau, yang diprakarsai Rabithah Al-Alam Al-Islamy, tak terlalu mengherankan jika ia juga memiliki pesona tersendiri untuk dibaca dan dinikmati.

Sirah Rasulullah shalllahu alaihi wa sallam tak akan pernah lekang dan lapuk untuk menjadi bahan baku sejarah yang diambil para generasi pewarih nubuwah sebagai bekal perjalanan dan penopang eksistensinya. Bagi siapapun yang mempelajari sejarah beliau, akan memperoleh gambaran sejarah yang amat menakjubkan, bagaimana beliau dan para sahabatnya mampu menundukkan pesona duniawi dan mengangkat nilai-nilai kemanusiaan hingga ke suatu tingkatan yang tidak pernah disaksikan oleh lembaga sejarah manapun.

Siapapun yang mempertajam pandangannya tentang sirah beliau, akan terpesona melihat kemanusiaan yang begitu indah, bagaimana beliau bisa menghasilkan orang-orang yang jika dicari aibnya, tentu kita akan kesulitan mencarinya, padahal yang beliau tempa adalah manusia-manusia yang bertempramen keras di dunia gurun pasir yang tandus.

Tiada seorang pun yang dapat menyerupai beliau dalam kesabaran menghadapi cobaan, keteguhan memegang prinsip-prinsip kebenaran, kemantapan hati dalam menghadapi goncangan dunia. Beliau diciptakan seperti itu agar dapat menundukkan berbagai peristiwa dan menguasainya. Oleh karena itu beliau menjadi sumber sejarah dalam kehidupan manusia, sehingga dunia ditunjukinya tatanan pemikiran dan tingkah laku yang benar. Penerbit.

Judul asli dari buku Sirah Nabawiyah ini adalah Ar-Rahiqul Makhtum, Bahtsun Fis-Sirah An-Nabawiyah Ala Shahibiha Afdhalish-Shalati Was-Salam Karya Syaikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury yang diterbitkan oleh penerbit Darus-Salam, Riyadh.

Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Sirah Nabawiyah. Sebenarnya sejauh ini sudah ada tiga penerbit yang mencetak dalam versi Bahasa Indonesia, diantaranya Pustaka Al-Kautsar, Ummul Qura dan Gema Insani Press.

Pada cetakan Al-Kautsar buku ini terdiri dari 644 halaman dengan tebal 23 cm. Ditulis dengan sangat lengkap, mulai dari gambaran kaum-kaum bangsa Arab, Raja-raja yang berkuasa, kondisi politik, kehidupan beragama, sosial dan ekonomi mereka sebelum kelahiran Nabi Muhammad. Sampai pada kelahiran beliau hingga saat Nabi meninggal dunia.

Semua diceritakan dengan sangat detail, mengenai setiap kejadian-kejadian dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Seperti kisah tahapn pertama dakwah Rasulullah secara diam-diam, tahap kedua saat mulai dakwah secara terang-terangan, pemboikotan, Isra Mi’raj dan berbagai peperangan yang pernah dipimpin oleh Rasulullah.

Di bulan Ramadhan ini banyak sekali waktu luang yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal yang bermanfaat. Salah satunya adalah membaca buku, buku Sirah Nabawiyah ini sangat direkomendasikan, tentunya untuk lebih mengenal panutan kita dan juga mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang beliau lalui semasa hidupnya.

Sekian, selamat membaca, semoga bermanfaat!