Masjid-masjid di Xinjiang Dihancurkan dan Diubah Jadi Kafe

Masjid di Uighur Masjid di Uighur ( Foto: Republika/Uttiek M Panji Astuti )

Muslimahdaily - Xinjiang adalah kota yang didominasi oleh muslim Uighur. Mereka kerap kali mendapatkan tekanan dari pemerintah China. Bahkan tak segan masjid-masjid di Xinjiang diubah menjadi kafe.

Melansir dari Detik Travel, kabar tersebut didapat langsung dari reporter media terbitan Jepang, Asahi Shinbun. Sejumlah masjid-masjid di Xinjiang terutama di wilayah Urumqi atau Kashgar beralih fungsi menjadi kafe.

Salah satu pemilik kafe yang merupakan warga Guandong tersebut mengaku merubah masjid menjadi kafe yang didekorasi sedemikian rupa untuk menarik turis. Mengutip The Asahi Shinbun pada Jumat (16/10) masjid itu ditutup oleh Otoritas China untuk kepentingan tujuan wisata. Wilayah Urumqi dan Kashgar dipilih menjadi tujuan wisata utama Beijing.

Selain itu, penghancuran masjid ini juga diperkuat oleh pengakuan suku Uighur setempat yang membenarkan hal tersebut. Bahkan jumlah masjid berkurang sangat signifikan. Menurut data dari Institut Riset Australia, ada lebih dari 60% masjid di sana yang telah dihancurkan.

( Baca juga: 10 Fakta Muslim Uighur dan Penyebab Utama Mereka Ditindas ... )

( Baca juga: Bela Muslim Uigur, Mesut Ozil Mengkritik Kebijakan Pemerintah China )

"Saya takut untuk beribadah di luar, jadi seluruh keluarga beribadah di dalam rumah," ujar salah satu warga.

Hal tersebut membuat aktivitas agama berkurang. Bahkan menurut warga sekitar, pemandangan dan situasi tersebut terlihat semakin lumrah.

Parahnya lagi, suku Uighur setempat yang mayoritoritasnya pemeluk agama Islam membungkam hal ini. bahkan kawasan Kashgar sekarang sangat berbeda dengan 10 tahun lalu yang mana didominasi oleh batu bata dan dinding tanah liat.

Last modified on Sabtu, 17 Oktober 2020 17:10

Leave a Comment