Muslimahdaily - Bagi kebanyakan orang, munculnya sehelai uban adalah penanda berjalannya waktu, pengingat usia yang kian menua. Namun, bagi Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wassalam, uban yang muncul di kepala dan jenggot mulianya memiliki kisah yang jauh lebih dalam sebuah cerminan dari beban risalah dan perenungan dahsyat akan firman-firman Allah.

Melalui kesaksian para sahabat, kita tidak hanya mengetahui jumlahnya yang sangat sedikit, tetapi juga penyebab agung di baliknya yang akan membuat kita semakin kagum dan cinta kepada beliau.

Tak Sampai Dua Puluh Helai

Salah satu fakta yang menakjubkan adalah betapa sedikitnya jumlah uban Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam hingga akhir hayatnya. Ini menunjukkan bahwa secara fisik, beliau dianugerahi kekuatan dan kesegaran yang luar biasa. Para sahabat memberikan kesaksian yang selaras:

Menurut Anas bin Malik, uban beliau hanya beberapa helai saja di pelipisnya. Dalam riwayat lain, Anas bahkan berkata bahwa setelah menghitung, ia hanya menemukan empat belas helai rambut putih di kepala dan jenggot beliau. 

Abdullah bin Umar meriwayatkan bahwa jumlah uban Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam hanya sekitar dua puluh helai.

Saking sedikitnya, Jabir bin Samurah berkata bahwa apabila beliau telah meminyaki rambutnya, ubannya sama sekali tidak akan terlihat.

Jumlah yang sangat minim ini seolah menepis bahwa uban beliau muncul karena faktor usia semata. Ada sebuah alasan yang jauh lebih agung di baliknya.

 "Surah Hud dan Saudari-saudarinya Telah Membuatku Beruban"

Inilah inti dari kisah ini. Ketika sahabat terdekatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq, melihat beberapa helai uban itu dan bertanya, "Wahai Rasulullah, sungguh Anda telah beruban!".

Jawaban Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bukanlah tentang lelahnya mengurus umat atau beratnya perjuangan fisik. Jawaban beliau merujuk langsung pada sumber getaran jiwa terdalamnya yakni Al-Qur'an. Beliau bersabda:

"Surah Hud, Surah Al-Waqi'ah, Surah Al-Mursalat, Surah 'Amma Yatasa'alun, dan Surah Idzasy-Syamsu Kuwwirat yang menyebabkan aku beruban."

Dalam riwayat lain, beliau menyebutnya lebih singkat, "Surah Hud dan beberapa surah sebangsanya telah menyebabkan aku beruban".

Mengapa surah-surah ini ? Karena di dalamnya terkandung deskripsi yang begitu dahsyat tentang kengerian Hari Kiamat, kisah-kisah kebinasaan umat terdahulu yang mendustakan rasul mereka, serta perintah untuk istiqamah yang begitu berat. Perenungan mendalam akan ayat-ayat inilah yang secara spiritual begitu membekas pada diri Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam hingga memutihkan beberapa helai rambutnya.

Uban beliau bukanlah sekadar penanda waktu, melainkan prasasti fisik dari betapa dahsyatnya beban wahyu dan rasa takutnya kepada Allah. Semoga dengan mengetahui hal ini, kita semakin terdorong untuk membaca Al-Qur'an dengan perenungan yang lebih dalam.