Muslimahdaily - Duka sedang menyelimuti warga London Barat pasalnya rabu (14/6) kebakaran besar melanda apartemen Grenfell Tower di Latimer Road.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Dikutip dari data BBC Indonesia Hingga Rabu petang waktu setempat, setidaknya 17 orang meninggal setelah kebakaran besar ini dan polisi memperkirakan jumlah korban akan bertambah. Sedangkan, Polisi setempat yang menangani kebakaran tersebut mengatakan 78 orang telah dirawat di enam rumah sakit. Tiga puluh empat pasien tetap dirawat di rumah sakit dan 18 orang di antaranya, dalam perawatan kritis.

Dibalik kejadian kebakaran tersebut ada yang membuat haru, karena sebelum api menyerang ada warga yang diketahui beragama Islam sedang bermain Play Station untuk menanti sahur namun tiba-tiba ia mencium asap lalu segera bangunkan keluarga kemudian keluar untuk membangunkan tetangganya.

"Tidak ada alarm yang berbunyi. Saya tengah bermain PlayStation untuk menunggu sahur dan mencium asap. Saya bangun dan melihat asap di lantai tujuh," kata Suleman, penduduk apartemen tersebut yang dikutip BBC.com

"Saya bangunkan tante saya, dan mulai menggedor pintu tetangga. Semua pintu dibuka dan hanya dua, namun saya kemudian melihat satu tetangga saya, jadi hanya ada satu keluarga yang tak terlihat. Tetangga sebelah lagi tertidur pulas." lanjutnya

Menurut saksi kejadian kebakaran Andre Barroso(33 Tahun) mengatakan Orang-orang muslim termasuk orang pertama di tempat kejadian saat dievakuasi dari Menara Grenville.

“Muslim memainkan peran besar dalam mengajak banyak orang keluar. Sebagian besar orang yang saya lihat adalah muslim, mereka juga menyediakan makanan dan pakaian." Dikutip laman tempo.co.

Selain itu, semenjak peristiwa si jago merah banyak warga muslim yang tinggal disana bergerak salah satunya tempat sumbangsih d Masjid Al Manaar, yang terletak hanya satu mil dari apartemen Grenfell Tower.

"Masjid kami menyediakan akomodasi bagi mereka yang ingin bermalam, tempat kami cukup untuk menampung 50 hingga 60 orang. Kami sediakan segala keperluan mereka," Ungkap Abdurrahman Sayyid, pengurus masjid dikutip dari BBC Indonesia.

"Semua yang butuh bantuan boleh datang, Muslim, non-Muslim, yang tak punya agama silakan datang ke masjid. Bahkan kalau pun mereka tak butuh akomodasi, kami akan sediakan makanan, minuman, air bersih dan berbagai keperluan lain," pungkasnya

Upaya pemadaman masih berlangsung. Dalam foto yang dirilis akun Twitter @LondonFire terlihat kobaran api yang masih menyala dan berukuran besar menyelimuti bagian luar kompleks apartemen tersebut.