×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 12341

Hanan Al Hroub, Wanita Palestina Ini Peraih Nobel Guru Terbaik di Dunia

Hanan Al Hroub Hanan Al Hroub (Foto : heguardian.com)

Muslimahdaily - Rakyat Palestina bisa berbangga dengan terpilihnya Hanan Al Hroub sebagai pemenang dalam Global Teacher Prize 2016. Hanan mengalahkan 10 kandidat lainnya yang berasal dari sejumlah negara seperti UK, USA, India, Jepang, Australia, Finlandia dan juga Pakistan. Atas prestasinya tersebut, Hanan Al Hroub berhasil membawa pulang satu juta dolar Amerika.

Hanan Al Hroub tumbuh di sebuah kampung pengungsian di perbatasan Bethlehem. Hidup sebagai warga pengungsi bukanlah hal yang mudah. Jika bicara tentang anak-anak pengungsian, rasanya hampir tak ada kenangan yang indah. Apa pun yang mereka butuhkan selalu terbatas. Semua warga Palestina merasakan hal tersebut, bahkan mereka yang tidak berada di pengungsian.

Keinginannya menjadi seorang guru bermula ketika suaminya ditembak tentara Israel dan kedua putrinya harus menyaksikan hal tersebut sampai mengalami trauma. Hanan Al Hroub berfikir alangkah bergunanya jika ia bisa menolong anak-anak dari rasa traumatis terhadap kekerasan yang sering mereka saksikan. Samiha Khalil High School merupakan sekolah tempat ia mengajar dan mengkampanyekan slogan 'No to Violance' atau 'Tidak Untuk Kekerasan'.

"Anak-anak sangat mudah terpengaruh dengan lingkungan mereka. Kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah anak di Palestina adalah merupakan reaksi mereka terhadap kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. Aku ingin menyediakan mereka lingkungan yang lebih aman untuk belajar," ungkap Hanan dilansir The Guardian.

Hanan Al Hroub punya metode mengajar menarik yang ia terapkan. Ia berfokus pada bagaimana mengedukasi yang menyenangkan sambil mengajak anak-anak bermain. Banyak games yang ia lakukan untuk bisa menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan pada murid-muridnya. Tak jarang, Hanan akan menggunakan properti seperti pakaian dan hidung badut, boneka, dan lain sebagainya. Ia pun telah menulis buku tentang teknik mengajarnya ini berjudul We Play We Learn.

Pendidikan di Palestina juga menjadi bagian yang memperihatinkan. Sarana dan prasarana yang minim juga menjadi hambatannya. Banyak guru yang menggunakan uang pribadi mereka untuk biaya operasional. Dalam satu kelas saja bisa berisi 35 orang murid dengan kondisi yang sangat terbatas. Karena itu, Hanan Al Hroub mempersembahkan kemenangannya ini untuk semua murid di sekolahnya dan untuk warga Palestina. Ia juga akan menggunakan uang hadiahnya sebagai beasiswa dan keperluan lain untuk anak didiknya.

Namun bagi wanita 43 tahun ini, anak muridnya adalah keluarganya, sama seperti keluarganya di rumah.

Leave a Comment