Muslimahdaily - Beberapa hari yang lalu Hijabdiary sangat beruntung karena bisa mengadakan #SharingTwitter bersama keluarga fenomenal, Gen Halilintar. Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut banyak sekali tips dan hal menarik yang diungkapkan oleh ibu Geni Faruk. Buat kamu yang sudah menikah, baru akan menikah atau masih single, boleh dicontek ini tips keren dari Ibu Geni yang bisa membesarkan ke 11 anaknya tanpa maid tanpa nanny. Coba bayangkan bagaimana beliau bisa melakukannya? Keluarga Gen Halilintar sungguh potret keluarga yang luar biasa!

Aktivitas keluarga ini dimulai dengan shalat subuh berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan morning briefing. Mereka biasanya menghabiskan waktu bersama dulu di pagi hari sebelum menuju GenH Point sekaligus praktek usaha-usaha yang ada. Di setiap minggunya mereka biasa travelling sekeluarga sambil coaching di perusahaan.

Keluarga ini memiliki prinsip ‘My family, My team’ yang menurut Ibu Geni berasal dari Allah. Berhasil membesarkan ke 11 anaknya menjadi pribadi yang hebat dan sukses, rahasianya ternyata sangat sederhana, yaitu God first.

“Rahasia generasi yg hebat (bukan hanya GenH) adalah hebat lahir ditentukan oleh hebat bathin, yaitu hebat pengendalian diri. Beritahukan pada anak-anak bahwa tidak cukup baby first, ladies first, health first, fitness first, school first, eat first, mendahulukan God first akan menyelesaikan first-first yang lain. One First for All. God First settle All First” ujar Bu Geni dalam sesi tanya jawab dengan Hijabdiary beberapa waktu lalu.

Menurutnya untuk menjadi orang yang hebat memerlukan lahir dan bathin yang hebat juga. Kehebatan lahir akan punah di kematian, sementara kehebatan bathin itu abadi.


“Semestinya orang hebat tidak merasa hebat bahkan selalu merasa tidak hebat. Hanya orang yang melihat hebat. Great people dont feel great” ujarnya ketika ditanya soal bagaimana menghasilkan anak-anak yang hebat.

Menurut ibu 11 orang anak ini, generasi yang hebat dan canggih bukan dilihat dari kecanggihan teknologi, melainkan kecanggihan rohani yang terkoneksi dengan Allah.


“No day without God” tegasnya.

“Apapun yang didengar,dibaca,dilihat,dirasa,dipikirkan,dihadapi, di rumah, sekolah, dimana pun,kaitkan selalu dengan Tuhan. Itu yang mesti dihayati dalam diri dan ditransfer kepada anak-anak dan dilakukan terus menerus tiada henti sampai mati” pesan bu Geni untuk mendidik anak.

Ibu Geni juga berbagi tips ini untuk para calon ibu di luar sana agar bisa menghasilkan anak-anak yang tak hanya sukses untuk urusan dunia, tetapi juga urusan akhirat.


“Pengalaman saya, calon ibu mulailah dengan mendapatkan bimbingan dari pembimbing/guru yang bisa membimbing bathin kita. Model pemimpin itu mampu mendidik dan membina nafsu, jiwa dan akal kita. Bukan dari keilmuannya yang banyak tapi dari kepahaman yang tinggi. Maka dengan itu mudahlah kita memperbaiki diri. Makin baik diri kita makin baik pula jodoh kita. Baik keturunan. Orang yang kenal dirinya akan kenal TuhanNya. Jalan untuk dia dapat rasa ber-Tuhan, dapat rasa takut dan cinta dengan Tuhan.

Rasa ber-Tuhan ini adalah rahasia untuk mendapatkan segala-galanyanya. Rahasia dapat jodoh yang baik, jadi ibu yang baik dan dapat anak-anak yang taat. Menanam rasa bertuhan ini diharapkan lahirlah buah-buah yang baik, yang manis yang tak terduga.”.

Sungguh sebuah percakapan singkat yang sangat menginspirasi. Semoga kita semua mampu menjadi ibu hebat yang bisa mendidik anak menjadi pribadi yang hebat luar dan dalam. Amin!