Muslimahdaily - Sudah lebih dari sebulan pemerintah Indonesia menghimbau warganya untuk berkegiatan di rumah. Salah satunya adalah anak sekolah. Kemdikbud mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan seluruh instansi sekolah dari mulai PAUD sampai SMA.

Hal ini tentunya berdampak pada kegiatan belajar mengajar anak yang kini dialihkan di rumah secara daring. Namun, nyatanya belajar di rumah terkadang membuat sebagian anak-anak bosan. Mereka harus berdiam diri di depan laptop mendengar gurunya mengajar dan bertemu teman-temannya secara virtual.

Untuk itu, peran orangtua sangat penting untuk mengusir kebosanan anak saat berkegiatan di rumah selama masa pandemi ini. Menggali kreatifitas anak dengan menciptakan sesuatu atau bermain bersama. Hal ini juga penting agar anak tak selalu berhadapan dengan gadgetnya.

Salah satu influencer yang menerapkan hal tersebut adalah Rachel Vennya. Ibu dari dua anak ini terlihat sangat aktif membuatkan kegiatan untuk anak pertamanya, Xabiru, dengan berbagai macam ide kreatif. Tentunya yang bisa mengasah sensorik anak dan membuatnya tak merasa bosan saat di rumah aja.

Kegiatannya ini ia rangkum dalam highlight Instagram @Rachelvennya dengan judul ‘DIY’. Berisi video dirinya dan Xabiru yang kini berusia dua tahun bermain dengan cat warna hingga biji-bijian. Bahkan beberapa hari lalu Rachel sempat membagikan pengalamannya membuat playdough homemade untuk mainan si kecil.

Berikut beberapa inspirasi sensory play ala Rachel Vennya:

1. PlayDough

Playdough merupakan salah satu mainan anak yang terbuat dari adonan tepung dan diberi pewarna makanan. Mainan ini termasuk mainan edukasi yang akan membentuk gerak motorik anak agar berkembang dengan baik dan tentunya menciptakan kreatifitas dan imajinasinya saat membuat sesuatu dari playdough tersebut.

Namun, seringkali yang di jual di pasaran mengandung bahan-bahan yang tidak aman untuk si kecil. Mudah lengket, mengeluarkan minyak dan memakai pewarna konveksi yang berbahaya jika ditelan anak.

Oleh karena itu, Rachel membagikan bahan-bahan dan cara pembuatan playdough yang aman untuk si kecil:

Bahan:

• 500 gr Tepung terigu
• 50 gr Garam halus
• 2sdm Minyak (bisa minyak zaitun, sayur atau baby oil)
• Cuka setitik
• Air hangat 5-6 sdm
• Pewarna makanan

Cara pembuatan:

Campurkan tepung terigu dan garam halus, aduk sampai rata. Kemudian, masukkan minyak dan selanjutnya cuka aduk sampai merata. Saat sudah menyatu, tuangkan pewarna makanan. Untuk memadatkan, tuangkan tepun maizena sampai kepadatan yang diinginkan. Gulung-gulung seperti adonan.

“Butuh kesabaran kira-kira bikinnya 30 menit! Seru banget. Selamat mencoba!” tulis Rachel.

2. Membuat dan menghias kue

Membuat dan menghias kue akan melatih motorik dan juga konsetrasi anak. Anak juga akan belajar bahwa sesuatu yang bisa dia makan itu harus melewati sebuah proses terlebih dahulu. Dari situ anak juga bisa belajar kesabaran.

Rachel mengajarkan Xabiru membuat cupcake dan kue bola-bola. Biru diajak melakukan proses pembuatan mulai dari menuangkan bahan-bahan sampai ikut menemani bundanya menaruh kue di oven. Di akhir, si kecil yang menggemaskan itu juga menghias cupcake miliknya.

3. Mengupas pisang

Mengupas pisang mungkin adalah hal yang sederhana bagi orang dewasa. Tetapi nyatanya, mengupas pisang bisa menjadi salah satu cara untuk melatih gerak motorik halus si kecil. Selain pisang, ibu juga bisa menggantinya dengan buah jeruk.

Walaupun belum sempurna, di samping melatih dan mengasah kemampuan motorik halusnya, mengupas pisang juga dapat mengembangkan kemandirian dan keterampilan hidup praktis si kecil.

Jadi ini adalah contoh kegiatan yang sederhana namun memiliki efek yang sangat besar untuk tumbuh kembang si anak.

4. Menempel biji-bijian

Mengutip dari The Asianparent Indonesia, Kolase menurut kamus Modern Art, A-Collins-Larousse concise Encyclopedia adalah kegiatan menempel potongan-potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain atau rancangan tertentu.

Kali ini Rachel memilih untuk menggunakan biji-bijian dan mengajarkan Biru untuk menempelkannya menggunakan lem yang aman untuk anak di atas sebuah papan yang sudah digambar berupa gambar hewan-hewan.

Menurut Luchantic, kolase ini bermanfaat untuk melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, melatih konsentrasi, mengenal warna, mengenal bentuk, melatih problem solving, melatih ketekunan dan meningkatkan kepercayaan diri.

5. Water beads

Water beads atau manik-manik air saat ini sangat populer digunakan sebagai media bermain untuk anak balita. Terutama bagi keluarga yang menerapkan montessori di rumah.

Banyak permainan yang bisa dilakukan dengan water beads yang dapat melatih kemampuan sensoris, bahasa, membangun kreatifitas hingga meningkatkan kepercayaan diri.

Rachel mencoba untuk mengajarkan biru memindahkan water beads dari satu wadah ke wadah lainnya.

Masih banyak ide permainan yang bisa dilakukan oleh bunda dan si kecil, seperti mencari benda tersembunyi, mengenal dan memilah warna dan kreatifitas lainnya.

Selamat mencoba bunda!