Tetap Lancar Menyusui Saat Puasa, Perhatikan Hal Ini

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Bulan Ramadhan bukan menjadi halangan bagi kaum ibu untuk memberikan ASI bagi si kecil. Dengan dukungan dari keluarga, ibu menyusui tetap bisa menyusui bayinya seperti hari – hari lain.

Hanya saja, memang dibutuhkan asupan nutrisi dan pola makan yang tepat agar ASI bisa tetap berlimpah dan lancar. Berikut adalah beberapa tips yang harus diperhatikan agar ibu bisa tetap lancar menyusui bayi saat berpuasa.

1.Sahur dengan makanan bernutrisi

Karena terlalu mengantuk ada beberapa orang yang hanya minum saat sahur. Tetapi, bagi ibu menyusui sangat penting mendapatkan nutrisi dan kalori yang mencukupi di siang hari dan produksi ASI.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang seimbang ketika sahur. Sesuai sunnah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam sebaiknya makan sahur di akhir waktu. Ingatlah, untuk memperbanyak sayuran dan buah – buahan.

2.Makan kurma dan madu

Jangan meremehkan kekuatan kurma. Sunnah Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam adalah teladan terbaik yang harus kita ikuti. Konsumsi beberapa butir kurma ketika sahur untuk menyediakan energi terbaik di siang hari.

Cobalah juga sesendok madu yang akan meningkatkan tekanan gula darah secara bertahap. Sehingga kamu tetap fit dan berenergi selama berpuasa.

3.Suplemen makanan tambahan

Suplemen makanan tambahan bisa menjadi pendukung stamina fisik ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter suplemen yang paling disarankan. Seperti vitamin, mineral, protein dan sebagainya. Minumlah suplemen makanan tambahan ini apabila ibu merasa kurang terpenuhi asupan gizi ketika sahur.

4.ASI booster

Tidak ada ruginya mengonsumsi ASI booster yang terbuat dari bahan alami tanpa efek samping. Misalnya seperti daun katuk, sari kurma, habatusauda dan obat multivitamin yang disarankan oleh dokter.

Dengan begitu, ASI akan tetap berlimpah meski ibu berpuasa dan menyusui bayi sepanjang hari.

5.Minumlah banyak air! Hindari minuman berkafein

Minuman berkafein dapat mengurangi cairan dalam tubuh dan memengaruhi produksi ASI. Pastikan untuk minum banyak air secara bertahap (tidak sekaligus) dari waktu istirahat hingga waktu sahur. Minimal 4 gelas sepanjang malam di bulan Ramadhan.

6.Jangan terlalu lelah di siang hari

Kerjakan pekerjaan rumah Anda di malam hari, minta bantuan dari suami atau orang lain agar tidak kelelahan. Sangat penting bagi ibu tetap rileks dan santai agar ASI tetap berproduksi. Di siang hari, beristirahatlah ketika bayi tidur, baca Al Quran, berdzikir atau berbaring sejenak.

7.Jika produksi ASI menurun, jangan panik

Tubuh memiliki cara ajaib untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas tertentu. Contohnya, ketika berpuasa di hari – hari pertama, ASI mungkin akan terlihat menurun produksinya.

Tetapi, pastikan untuk tetap menjalani pola makan dan minum yang baik ketika sahur dan berbuka puasa.

Biarkan tubuh beradaptasi selama beberapa hari, dan tubuh akan secara otomatis menyesuaikan diri dengan rutinitas baru. Produksi ASI ibu akan kembali ke jumlah yang normal, Insya Allah.

8.Dengarkan tubuh dan jangan memaksakan diri

Bila ibu merasa tidak kuat menjalani puasa, tidak perlu memaksakan diri. Karena agama Islam juga memberikan keringanan pada ibu hamil dan menyusui yang khawatir pada kesehatan diri dan bayinya.

Ibu masih bisa mengganti puasa di hari lain atau membayar fidyah.

Semoga ibu menyusui tetap lancar menjalankan ibadah puasa. Semoga dibalas oleh Allah Azza Wa Jalla dengan pahala berlimpah. Aaamiin..

Last modified on Senin, 20 Mei 2019 03:24

Leave a Comment