Muslimahdaily - Bagi sebagian wanita, siklus menstruasi menjadi hal yang akan datang bersamaan dengan rasa sakit. Mulai dari kram, kembung, ngilu pada badan dan perubahan suasana hati. Selain gejala pramenstruasi yang kurang menyenangkan, masa ini akan sangat menguras energi dan meningkatkan nafsu makan.

Ketika saat itu datang, keinginan untuk menyantap makanan tak sehat menjadi sangat wajar karena hormon yang tidak stabil. Meskipun pikiran dan tubuh tidak berkomunikasi dengan baik, keinginan untuk makan makananan yang tidak sehat adalah sinyal bahwa tubuh kamu membutuhkan nutrisi tertentu.

Saat hormon tidak stabil, menjaga pola makan sehat adalah hal yang perlu diperhatikan. Jika saat pramenstruasi keinginan untuk makan bertambah, maka coba alihkan dengan makan makanan yang sehat. Hal ini penting agar kondisi tubuh bisa tetap stabil.

Berikut adalah 6 makanan yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi:

Pisang

Pisang sangat kaya dengan magnesium yang tidak hanya bosa mengurangi retensi air yang kamu alami selama PMS, tetapi juga akan membantu mengatur suasana hatimu serta meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh. Pisang juga bisa mempengaruhi pola tidurmu, karena biasanya beberapa wanita mengalami gejala sulit tidur ketika menstruasi datang.

Brokoli

Brokoli merupakan salah satu sayuran yang kaya akan serat. Kandungan ini berfungsi untuk mengurangi ras kembung yang dialami wanita saat siklus menstruasi. Brokoli mengandung banyak air sebanyak 91% tentunya hal itu dapat mengurangi rasa bengkak, gas dalam tubuh dan tubuh lelah dan lunglai yang kamu rasakan.

Telur

Sebuah studi telah menemukan bahwa asupan tinggi kalsium dan mengandung vitamin D, seperti telur dan susu rendah lemak dapat mengurangi gejala PMS. Makanan ini juga baik unuk mengawali harimu saat hari pertama menstruasi.

Biji Quinoa

Manfaat biji quinoa ternyata sangat luar biasa. Kandungan karbohidrat yang kompleks ini kaya akan zat besi dan vitamin B12, yang dapat membantu mengatur perubahan suasana hati dan meningkatkan energi pada saat menstruasi.

Salmon

Salmon dan makanan yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 bergizi lainnya dapat membantu meredakan rasa nyeri saat haid. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi enam gram minyak ikan setiap hari mengalami lebih sedikit nyeri haid saat mengonsumsi suplemen.

Kacang Kedelai

Kedelai mengandung sejenis fitoestrogen yang disebut isoflavon. Isoflavon berkaitan dengan reseptor estrogen dalam tubuh. Beberapa penelitian tentang kedelai menunjukkan bahwa isoflavon mengurangi risiko mengalami hot flashes, gejala wajar yang dialami saat menopause dan juga meningkatkan pelumasan vagina.

Semua makanan tersebut bisa kamu olah menjadi berbagai macam pilihan menu yang bisa kamu konsumsi saat berada pada siklus haid. Jangan lupa untuk terus menjaga pola makan, olahraga dan konsumis air mineral secukupnya yang dibutuhkan oleh tubuh.