Penggunaan skincare saat ini emang menjadi bagian di keseharian hidup setiap orang. Terlebih lagi, bagi acne fighters. Mulai dari penggunaan produk skincare sederhana seperti face wash sampai ke tahap penggunaan skincare secara berlapis. Tapi, kok jerawatnya nambah terus, ya?

Adanya pandemi COVID-19 turut berdampak terhadap berbagai kegiatan produktif yang biasa kita lakukan mulai dari pekerjaan hingga pembelajaran. Peralihan sistem dari tatap muka secara langsung menjadi daring membuat kita membutuhkan media digital sebagai perantara untuk berkomunikasi, salah satunya melalui aplikasi Video Conference.

Produk skincare yang berbahan hyaluronic acid (HA) konon katanya sering diburu oleh pejuang kecantikan. Salah satu khasiat hyaluronic acid yang menjadi primadona kaum wanita mampu membuat wajah tampak awet muda.

Jejak digital yang dianggap ‘maya’ atau tidak jelas, seringkali menimbulkan keraguan dan menjadi alasan munculnya istilah “Ghosting.” Istilah ghosting sebenarnya bukan istilah yang asing, terutama di telinga para remaja. Ghosting merupakan tindakan pemutusan hubungan sepihak, yang membuat korbannya merasa bingung, ditolak, dan tak diinginkan.

Kanker Ovarium merupakan kanker yang menyerang bagian indung telur (ovarium). Umumnya penderita kanker ovarium ini lebih sering terjadi pada wanita lanjut usia dan wanita yang keturunannya memiliki riwayat penyakit tersebut. Namun, kanker ini bisa saja menyerang wanita umur berapapun tak terkecuali remaja putri yang memiliki bad habit dalam kesehariannya.

Semua orang pasti sangat mendambakan memiliki kulit yang halus dan lembut. Namun, faktanya kebanyakan orang memiliki kondisi kulit kering, kasar, kerutan atau biasa disebut tekstur kulit tidak merata.