Muslimahdaily - Setiap amalan dinilai pahala melimpah di Bulan Ramadhan. Namun dari semua amalan, terdapat 10 amalan yang paling utama di bulan suci. Utamakan sepuluh amalan berikut demi mendulang setumpuk pahala pemberat timbangan amal.

1. Puasa

Ibadah puasa di Bulan Ramadhan tentulah yang paling utama setelah shalat fardhu. Namun ibadah puasa ini perlu dijalankan dengan sungguh-sungguh dan niatan yang lurus agar puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

2. Tarawih

Melakukan shalat tarawih di malam hari akan diganjar sebagaimana puasa di siang hari. Sebagaimana sabda nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

3. Sedekah

Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan juga diperintahkan dan dianjurkan nabiyullah. Rasulullah sangatlah dermawan di Bulan Ramadhan. Dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah melebihi angin yang berhembus.” (HR. Al Bukhari)

Sedekah di bulan suci dapat dilakukan dengan memberi makan fakir miskin, membantu mereka yang membutuhkan, menyantuni anak yatim, dan memberi makan orang yang berpuasa saat berbuka. Tanamkan sifat dermawan dan lakukan amalan utama sedekah di bulan yang penuh berkah.

Rasulullah bersabda, “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit pun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi)

4. Tilawah Al Qur’an

Perbanyaklah membaca Al Qur’an di Bulan Ramadhan. Inilah bulan Al Qur’an, bulan di mana pertama kali Al Qur’an turun dan menjadi petunjuk bagi manusia. Allah berfirman dalam kitab-Nya,

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia.” (QS. Al Baqarah: 185).

5. Umrah

Amalan utama lain di Bulan Ramadhan yakni pergi ke Makkah untuk ibadah umrah. Menunaikan umrah di Bulan Ramadhan setara pahalanya dengan melakukan ibadah haji. Sebagaimana sabda nabi, “Umrah pada bulan Ramadhan sama pahalanya seperti melakukan haji.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

6. I’tikaf di masjid

Dari Aisyah, ia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan hingga Allah mewafatkan beliau, kemudian para istri beliau, sepeninggal beliau juga melakukan i’tikaf.” (HR. Muttafaqun alaih).

I’tikaf yakni berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah. Sejenak meninggalkan perkara dunia dan menghabiskan waktu untuk beribadah kepada-Nya.

7. Mencari Malam Lailatul Qadr

Kejarlah keutamaan Lailatul Qadr dengan menggiatkan diri dalam beribadah. Hidupkan malam-malam di sepuluh hari terakhir Ramadhan agar tak terlewatkan mendapat malam Lailatul Qadr.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barang siapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Al Bukhari)

8. Berdoa dan Berdzikir

Di bulan yang penuh dengan pahala dan ampunan, sayang sekali rasanya jika membuang waktu begitu saja. Di saat senggang, perbanyaklah doa dan dzikir kepada Allah. Ucapkanlah istighfar agar diampuni dosa yang telah lalu. Ibadah ini juga termasuk salah satu amalan utama di bulan suci.

Rasulullah bersabda dengan keutamaan berdoa di kala puasa. Beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika ia berbuka doanya tidak akan ditolak.” (HR. Ibnu majah).

9. Zakat Fitrah

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang-orang yang berpuasa dari kesia-siaan dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan fakir miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum shalat (hari raya) maka zakatnya diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanyalah sedekah di antara sedekah biasa.” (HR. Abu Daud).

Ternyata dari zakat yang sedikit itu, begitu besar hikmah yang didapat. Bukan hanya membahagiakan fakir miskin, namun juga menyucikan orang yang berpuasa. Berbagai kesia-siaan dan kata-kata keji lah yang disucikan dari zakat fitrah.

10. Menyegerakan Berbuka dan Mengakhirkan Sahur

Aktivitas sahur dan berbuka juga dapat menjadi amalan utama di Bulan Ramadhan. Rasulullah bersabda, “Senantiasa manusia dalam keadaan bak selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Al Bukhari). Beliau juga bersabda, “Lakukanlah santap sahur, karena dalam santap sahur terdapat keberkahan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).