Bolehkah Berdoa Meminta Seseorang Menjadi Jodoh?

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Saat menginginkan seseorang untuk menjadi pendamping hidup kita kelak, bolehkah menyebut namanya dalam doa? Ustadzah Haneen Akira, baru-baru ini membagikan video mengenai pertanyaan warganet perihal munajat jodoh kepada-Nya, lewat kanal youtube Haneen Akira, Selasa (25/9).

Istri dari Ustad Hanan Attaki ini mengatakan, tidak ada salahnya jika menyebut nama sesorang yang kita inginkan sebagai pendamping hidup dalam doa. Menurutnya, itu merupakan suatu ikhtiar yang harus dilakukan secara tuntas dan totalitas.

“Gapapa sebut nama di dalam doa kamu dan biarkan Allah yang memberikan kemudahan dan kalau memang itu baik buat kamu,” ujarnya.

Ia pun menjelaskan  bagaimana sikap saat hendak berdoa kepada Allah. Ada baiknya sebut nama-nama baik Allah sebelum berdoa, menurutnya belum tentu doa yang dipanjatkan layak dan akan di jawab oleh-Nya.

“Makanya kita harus sebutin sifat-sifat Allah, misalnya di awal doa kita awali “Allahuma ya Kareem, Allahuma ya Waduud, ya Rahim” nah kita sebut nama Allah ‘Kareem’ Kareem itu pemurah, Kareem itu dermawan. Allah Maha Pemurah ketika kita menginginkan sesuatu, menginginkan sesorang, menyebut namanya yakin banget ya Allah Maha Pemurah, itu hambanya, itu makhluknya dan Allah murahkan rezeki kita semua ya,’ jelasnya.

Menurutnya, saat meninginkan sesuatu dan merasa hal itu kurang pantas untuk diri kita dengan yakin atas sifat yang dimiliki oleh-Nya maka Allah akan memudahkan kita menjadi pantas untu dirinya.

Kemudian, nama baik Allah lainnya yang disebut ialah “Ya Waduud”, Waduud merupakan zat yang maha penuh kasih, penuh sayang, dan juga penuh cinta. Teguhkan keyakinan bahwa Allah tidak akan meninggalkan makhluk-Nya sendirian. Percayalah Allah sudah siapkan seseorang yang membuat hati kita merasakan kasih sayang dari Allah. “Rahmatullah, kasih sayang Allah lewat seseorang itu,”tuturnya.

Sebut pula “Ya Rahim”, seseorang yang kita inginkan tersebut akan hadir dalam kehidupan kita dan itu merupakan bentuh kasih sayang yang diberikan oleh Allah.

Kemudian “Ya Fattah” yang memiliki arti Maha Pembuka Rahmat, tanpa disadari saat menginginkan seseorang tentu ada tantangan,rintangan, dan juga hambatan. Misalnya, banyak juga yang menginginkannya, akan tetapi harus tetap optimis! Kita harus tetap menyebut nama Allah yang akan memudahkan kehidupan hambanya.

Allah Maha Mengetahui, ia tahu apakah ‘dia’ yang kita minta baik atau tidak, cocok atau tidak. Belum tentu dia yang kita lihat sempurna, juga sempurna di mata Allah. Menurut Ustadzah Haneen Akira, saat berdoa perlu menghadirkan Allah lewat menyebut nama-nama baik-Nya dengan begitu kita akan lebih mengenal-Nya berikut dunia beserta isinya.

“Jadi perjalanan kita ketika berdoa itu kita tuh kaya deket dulu sama Allah, kita tuh kayak bener bener menghadirkan Allah zat yang maha segala-galanya. Jadi doa meminta jodoh itu sendiri sebuah pengalaman penting untuk kita sebagai orang yang sedang meminta sebagai hamba yang sedang membutuhkan punya pengalaman tersendiri, pengalaman pertama mengenal Allah, pengenalan kedua mengenal dunia dan isinya sehingga kita menyebut nama Allah, Ya Alim,” tambahnya.

Selain menyebut nama-nama baik Allah, perlu juga bersholawat. Hal ini dilakukan untuk memudahkan serta melancarkan keinginan agar Allah turunkan berkah lewat sholawat yang kita lantunkan.

“Jangan lupa untuk bersholawat, semua jenis doa harus diawali dengan memuji kepada Allah kemudian dilanjutkan dengan bersholawat. Untuk memudahkan melancarkan keinginan-keinginan kita semoga allah turunkan berkah lewat sholawat-sholawat kita , jadi sholawat ini jelas akan memberikan kebaikan dalam setiap keingina keinginan kita,” pungkasnya.

Leave a Comment