Bercorak Tionghoa, Ini 7 Masjid Cheng Ho di Indonesia

Ilustrasi Ilustrasi ( Foto : Ahad.co.id )

Muslimahdaily - Tujuh kali Cheng Ho mengunjungi tanah air. Sang laksamana dari kekaisaran Tiongkok ini melabuhkan kapalnya di beberapa kota di nusantara. Ia pun membawa pengaruh yang sangat kuat dalam dakwah Islam, salah satunya nampak dari masjid-masjid yang berdiri dengan nama sang penjelajah muslim.

Sedikitnya ada 7 Masjid Cheng Ho yang tersebar di Indonesia. Gaya arsitektur masjid-masjid tersebut sangat kental dengan pengaruh Tionghoa. Uniknya, masjid ini tak hanya berdiri di kota-kota yang pernah dikunjungi Cheng Ho saja, melainkan kota-kota lain tempat komunitas muslim Tionghoa.

1.Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya

( Foto : Jejakpiknik.com )

Inilah Masjid Cheng Ho yang pertama kali berdiri di nusantara. Masjid ini dibangun sejak tahun 2001 dan diresmikan setahun setelahnya. Pembangunan masjid berwarna merah, kuning, biru dan hijau ini merupakan hasil kerja sama antara Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Jawa Timur.

Meniru gaya dan corak arsitektur Masjid Niu Jie di Beijing, Masjid Cheng Ho Surabaya memiliki gaya arsitektur Arab dan Tionghoa. Masjid ini dibangun untuk mengenang jasa Cheng Ho yang pernah singgah di Surabaya dan menyebarkan dakwah Islam di sana.

2.Masjid Al Islam Cheng Ho Sriwijaya, Palembang

https://www.muslimahdaily.com/images/asset/Masjid-Chengho/MasjidMuhammadChengHoSurabaya.jpg

( Foto : Republika.co.id )

Selain singgah di Surabaya, Cheng Ho juga pernah singgah di Kota Palembang. Karena itulah di kota ini pula berdiri Masjid Cheng Ho. Bernama Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Sriwijaya, masjid ini dibuka untuk publik sejak tahun 2006. Pengurus PITI dan masyarakat Tionghoa lah yang memprakarsainya.

Masjid Cheng Ho Sriwijaya bukan hanya mengadopsi arsitektur Tionghoa, namun juga Melayu, dan nusantara. Terdapat kubah dan dua menara di sisinya yang berwarna merah dan hijau giok cerah. Dengan perpaduan arsitektur ini, masjid Cheng Ho Sriwijaya sangat unik dan tak lagi menyerupai kelenteng sebagaimana Masjid Cheng Ho yang lain.

3.Masjid Cheng Ho Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

( Foto : Cikalweb.wordpress.com )

Di jalan poros Balikpapan-Samarinda, berdiri pula Masjid Cheng Ho yang didominasi warna merah menyala. Bagian depan masjid ini mirip kelenteng, namun bagian atapnya nampak perpaduan masjid nusantara dilengkapi kubah kecil di ujungnya. Kaligrafi Allah dan Muhammad juga menyambut pengunjung di bagian gapura terdepan.

Masjid Cheng Ho Kutai didirikan sejak tahun 2006, namun baru selesai dan dapat digunakan pada tahun 2007. Sosok dibalik pembangunan masjid ini bukan lain ialah Joe Soetomo, salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.

4.Masjid Muhammad Cheng Ho, Purbalingga

( Foto : Beritagar.id )

Di Purbalingga pun terdapat Masjid Cheng Ho yang berdiri megah. Meski tak pernah disinggahi Cheng Ho, Purbalingga merupakan kota majemuk yang juga menjadi tempat tinggal komunitas muslim Tionghoa. Masjid ini berlokasi di Desa Selanganggeng dan dirikan pula oleh PITI dan muslim Tionghoa yang ada di Purbalingga.

Sepintas, masjid yang berdiri tahun 2011 ini sangat menyerupai kelenteng karena adanya pagoda, relief naga dan patung singa dari lilin. Namun jika diamati seksama, terdapat lafadz Allah di puncak pagoda. Terdapat pula kaligrafi Arab di dinding-dindingnya.

5.Masjid Cheng Ho, Makassar

( Foto : Bisnissulawesi.com )

Di Sulawesi pun dapat dijumpai masjid Cheng Ho dengan gaya arsitektur unik. Didirikan sejak tahun 2012, Masjid Cheng Ho Makassar memadukan gaya Timur Tengah, Tionghoa, dan Bugis. Hasilnya? Sebuah masjid indah yang menarik perhatian wisatawan lokal dan asing.

Masjid ini dibangun dari wakaf tokoh masyarakat setempat, Aksa Mahmud, yang kemudian dikelola oleh PITI Sulawesi Selatan. Lokasinya ada di kawasan Metro Tanjung Bunga kecamatan Tamalate. Masjid yang mampu menampung 700 jamaah ini juga dilengkapi fasilitas lain seperti ruang amal usaha, ruang pendidikan, dan sarana olahraga.

6. Masjid dan Pesantren Cheng Ho, Banyuwangi

( Foto : Kumparan.com )

Kota Banyuwangi bukan hanya memiliki Masjid Cheng Ho, namun juga pesantren di kompleks masjid. Lingkungannya sangat asri dan luas. Masjidnya dibuat terbuka dengan banyak tiang berwarna merah. Atapnya berundak dengan ujung runcing lengkap dengan pagoda. Selain merah, warna kuning dan hijau juga turut mendominasi. Sekali pandang, masjid ini mirip bangunan kerajaan di film-film kolosal negeri Bambu.

7.Masjid Cheng Ho Pasuruan, Jawa Timur

( Foto : Ahad.co.id )

Selain di Surabaya, Jawa Timur juga memiliki Masjid Cheng Ho lain yang berlokasi di Kota Pasuruan. Sebagian besar masjid Cheng Ho di nusantara didirikan dari dana masyarakat ataupun sumbangan tokoh tertentu. Namun masjid ini berbeda dengan lainnya karena didirikan oleh pemerintah setempat. Bupati Pasuruan meresmikan masjid ini pada tahun 2008 lalu. Yang spesial dari masjid ini ialah peletakan batu pertama dilakukan oleh KH. Abdurrahman Wahid pada tahun 2004.

Itulah beberapa Masjid Cheng Ho yang ada di nusantara. Meski memiliki nama yang sama, dan gaya arsitektur yang senada, namun masing-masing masjid memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan Masjid Cheng Ho lain. Lalu siapakah sebetulnya sosok Cheng Ho hingga namanya diabadikan oleh banyak masjid di nusantara?

Cheng Ho merupakan laksamana angkatan laut yang pernah menjelajahi dunia. Nama besarnya tercatat dalam sejarah karena berhasil mengunjungi lebih dari 30 negara dengan 12 misi pelayaran. Nusantara hanyalah salah satunya. Ia merupakan laksamana di masa Kaisar Yong Le dari Dinasti Ming.

Meski berasal dari Tiongkok, Cheng Ho merupakan seorang muslim dan lahir dari keluarga muslim pula. Pelayarannya pun bukan hanya melaksanakan misi kaisar, melainkan juga misi penyebaran agama Islam. Karena itulah masyarakat muslim Tionghoa mendirikan masjid-masjid atas namanya guna mengenang jasa sang laksamana.

Last modified on Senin, 21 Januari 2019 15:01

Leave a Comment