Intip Kegiatan Salim Bahanan dan Istri Pasca Menikah

Salim Bahanan dan Fatimah Alhadad Salim Bahanan dan Fatimah Alhadad ( Foto : Instagram@bahanan93 )

Muslimahdaily - Pernikahan Salim Bahanan dan Fatimah Syaharah Alhadad September lalu, telah membuat baper banyak orang, khususnya mereka yang masih single. Selang beberapa bulan pernikahan  kini banyak yang penasaran gimana sih hubungan mereka pasca menikah. Saat ditemui oleh Muslimahdaily beberapa waktu lalu di bilangan Jakarta Barat, dengan senang hati mereka membagikan kisahnya.

Sama dengan pasangan baru menikah lainnya, perasaan canggung di awal pernikahan juga pernah menyelimuti pasangan suami-istri ini. Seiring berjalannya waktu setelah sebulan menikah rasa canggung tersebut berubah menjadi saling melengkapi satu sama lain. Apabila yang satunya marah maka yang satunya lagi mencoba untuk meredam.   

Setelah resmi menikah, sang istri menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga dengan baik. Setiap pagi ia membuatkan roti bakar untuk suaminya. “Biasa setiap pagi dibuatkan roti bakar. Tapi roti bakarnya, roti bakar pakai cinta” kata Salim memuji istrinya.

Mereka juga sering mengobrol seputar masa depan keluarga kecilnya di teras atas rumah sambil menghadap langit. Obrolan perencanaan seperti itu memang diperlukan dalam membangun bahtera rumah tangga, agar tujuan pernikahan yang semata-mata untuk beribadah kepada-Nya akan dengan mudah diraih bersama.

Ada kabar membahagiakan juga dari pasangan yang sering bikin baper ini. Fatimah kini tengah mengandung buah hatinya dengan Salim. Mereka mensyukuri anugerah yang telah diberikan oleh Sang Mahakuasa kepadanya. “Doain semuanya semoga kuat, semoga sehat, semoga diberi keturunan terbaik sama Allah,”ujar Salim.

Mantap Dalam Memilih Pasangan Hidup

Saat memilih Fatimah menjadi istrinya, Salim hanya berdoa kepada Allah meminta yang terbaik. “Kalo saya sih yakin, minta berdoa sama Allah pilih yang terbaik. Alhamdulilah, Insya Allah menjadi yang terbaik buat saya selamanya,” tuturnya.  

Seperti Firman Allah dalam surat Ta-ha : 31-35, “Teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia, dan jadikanlah dia teman dalam urusankku agar kami banyak bertasbih kepada-Mu dan banyak mengingat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami.”

Menikah adalah ibadah yang tak ada habisnya, kecuali maut yang memisahkan. Semua yang dilakukan setelah menikah akan bernilai ibadah di sisi Allah. Dalam sebuah pernikahan selain menyatukan pria dan wanita, ada peran atau fungsi yang lebih penting yaitu untuk saling mengingatkan dan berbagi satu sama lain.  

Pasangan ini memaknai pernikahan untuk saling melengkapi dan menyempurnakan ibadah. Fatimah menambahkan, “Menyempurnakan agama. Aku yang belum benar agamanya bisa disempunain dengan adanya dia (Salim). Terus mungkin kalau ada suatu hal yang kurang dari Salim bisa juga diingatkan sama aku. Jadi itu kan kita saling menyempurnakan agama.” tutupnya.

Last modified on Sabtu, 01 Desember 2018 02:27

Leave a Comment