Kisah Perjalanan Hijrah Salmafina Sahabat Karib Awkarin

Salmafina Khairunnisa Salmafina Khairunnisa ( Foto : Instagram @salmafinasunan )

Muslimahdaily - Nama Salmafina Khairunnisa beberapa minggu ini menjadi perbincangan hangat dikalangan nitizen Indonesia. Sahabat dari Awakarin youtubers yang kerap membuat kontroversi dengan karya – karyanya ini, memutuskan untuk hijrah meninggalkan kebiasaan lamanya.

Tak sampai disitu Salma atau yang akrab disapa Alma ini juga membuat banyak muslimah iri, karena dirinya dipersunting menjadi istri oleh hafidz muda bersuara emas Taqy Malik. Bagaimana perjalanan hijrah Alma ?

Berawal dari perenungan dirinya yang lelah terhadap kehidupan masa lalunya yang kurang baik, Alma memutuskan untuk mencari ketenangan batin dengan kembali kepada Allah.

Walau pada awalnya tak ada niatan untuk hijrah secara totalitas, berkat ia mengikuti kajian dan melihat video ceramah di youtube dirinya menjadi semakin takut akan kematian, akhirat dan Allah. Sehingga Alma memutuskan untuk memeperbaiki diri, menjaga ucapan serta menutup aurat dengan berhijab Syar’i.

Kepada Muslimahdaily.com, Alma mengatakan bahwa ia sangat merasakan perubahan positif sebelum berhijab dan sesudah berhijab.

“Dulu sebelum berhijab aku kemana – mana rasanya gak nyaman banget, banyak orang yang ngeliatin apalagi dulu aku pakainnya tidak tertutup. Saat aku sudah berhijab tapi belum syar’i masih menggunakan pakain agak ketat itupun masih banyak yang godain. Tapi setelah aku pakai hijab syar’i Alhamdulillah gak ada yang godain lagi,” ujar Alma saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat (18/10).

Tak mudah bagi Alma untuk membuktikan keseriusannya untuk berhijrah, banyak cibiran dan keraguan yang muncul dari lingkungan sekitarnya sering dibilang ia menganakan hijab hanya untuk pencitraan.
“Orang – orang itu banyak bilang Alma pakai hijab untuk pencitraan, padahal nyatanya gak seperti itu. Aku cuma ingin buktikan kepada Allah kesungguhan untuk berhijrah dengan baik,” kenangnya.

Untuk tetap istiqomah di jalan hirjahnya Alma mengaku tidak mudah, awalnya sempat muncul keraguan dihatinya karena ia merasa serba salah saat memakai hijab dicibir, tidak memakai hijab lebih dicibir lagi.
Saat itulah sosok teman – temannya hadir untuk memantapkan hatinya untuk terus istiqomah.

“Teman – teman aku ikut memotivasi, mereka bilang Alma kita aja ingin kaya kamu, masa kamu mau lepas hijabnya lagi. Mereka sangat berperan dalam hijranya aku. Kalau ada yang bilang temannya Alma itu macam – macam, kalian Cuma tahu luarnya saja,” Ungkapnya.

Setelah dirinya memutuskan untuk berhijrah, Alma merasakan ketenangan dalam hidupnya, bahkan ketika ia terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah masalah – masalah yang selama ini dihadapi menjadi lebih mudah untuk diselesaikan.

“Dari yang tadinya banyak masalah, setelah aku mendekatkan diri kepada Allah masalah satu – satu berkurang, seperti masalah tidak ada yang besar,” tuturnya.

Last modified on Rabu, 25 Oktober 2017 04:52

Leave a Comment