×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 1113

Review Buku “Katanya Nikah Mudah” : Muda atau Mudah?

Ilustrasi Ilustrasi

Muslimahdaily - Fenomena nikah muda kini menjadi topik hangat di beberapa perkumpulan remaja. Terlebih maraknya artis dan selebgram nikah muda yang mereka sukai menjadi salah satu pemicu timbulnya keinginan yang sama pada beberapa orang.

Padahal nikah bukanlah suatu hal mudah yang bisa dijalankan begitu saja, butuh ilmu dan persiapan matang untuk menempuh hidup bersama meraih ridho dari-Nya.

Menikah itu suatu peristiwa yang sakral, tapi bolehkah anak muda bercita-cita menikah muda? Natasha Rizky menjawabnya melalui buku “Katanya Nikah Mudah”.

Dalam sampul depan buku ini bertuliskan “Katanya Nikah Mudah”, dengan huruf H pada kata “Mudah” diberikan warna yang berbeda sehingga terbesit dua makna, “Nikah muda atau nikah mudah?”

Natasha Rizky, seorang aktris cantik jebolan Gadis Sampul yang kini terus meniti kariernya menjadi TV host, aktris, influencer media sosial, dan entrepreneur mencerminkan bahwa menikah tidak menghalangi Natasha untuk terus mengejar cita-cita.

Tak luput dari kewajibannya menjadi istri dan ibu, tidak membuat Natasha memandang nikah muda sebagai penghalang kesuksesannya. Dari hobinya menulis puisi dan bercerita, akhirnya Wahyu Qolbu menerbitkan buku yang berjudul “Katanya Nikah Mudah”.

Dalam buku ini, Natasha menceritakan proses hijrahnya hingga akhirnya ia memutuskan untuk menikah di usia muda. Tak hanya itu, ia juga menceritakan pengalaman apa saja yang terjadi sebelum menikah, setelah menikah, dan apa saja yang dibutuhkan ketika menghadapi keduanya.

Walaupun dari judulnya kita akan mengira jika buku ini hanya cocok untuk mereka yang ‘kebelet’ nikah muda, itu salah! Karena di buku ini Natasha juga menceritakan pahit manisnya pernikahan sehingga membantu kita untuk menahan diri dan berpikir lebih matang ketika ingin mengambil jalan “Nikah Muda”.

Buku ini bukan hanya diperuntukkan bagi para muslimah di luar sana, tetapi bisa juga dibaca oleh semua kalangan, karena buku ini juga memberikan banyak motivasi diri untuk terus dekat kepada Sang Pencipta, mengajak produktif pascamenikah, motivasi meraih cita-cita, dsb.

Tak hanya itu, buku ini juga cocok untuk mereka yang sudah menikah karena di buku ini juga Natasha memberikan tips-tips dalam pernikahan mulai dari cara menghadapi perdebatan dengan suami, menghadapi perbedaan dalam rumah tangga, hingga merawat anak dan merawat diri sendiri menjadi super mom yang hebat.

“Menurutku, kesulitan sebesar apa pun akan lebih terasa wajar bagi hati yang melebihi syukur dari pada mengeluh.

Karena sebenarnya kalau dipikir-pikir, bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, melainkan bersyukurlah yang menjadikan kita bahagia,” kata Natasha dalam bukunya.

Itulah mengapa bersyukur menjadi salah satu hal penting yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Natasha sendiri sudah membuktikan kebahagiaan yang didapat karena ia berusaha untuk selalu bersyukur.
Bersyukur bisa menikah muda, bersyukur bisa menjadi anak, istri, dan kini bersyukur diberikan kesempatan menjadi seorang ibu.

Bagi yang tidak suka buku yang serius, jangan khawatir karena buku ini sangat nyaman untuk dibaca. Di sini Natasha mengajak pembaca untuk berlarut dalam ceritanya, karena buku ini menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah untuk dicerna dan bahasanya tidak berbelit-belit.

Buku ini juga tidak membosankan, karena bukan hanya cerita dan kata-kata motivasi, Natasha juga memberikan beberapa puisi karyanya yang selama ini terpendam dalam dokumen pribadinya.

“Sempet mikir, sayang banget Caca harus menikah muda di saat karier dia lagi bagus. Karena gue tau banget gimana awal karier dia dengan segala ambisinya. Kaget? Iya. Tapi dengan berjalannya waktu, gue justru ngeliat banyak banget oerubahan yang ada dalam diri Caca setelah menikah.

Menjadi lebih baik itu benar sekali,” kata Citra Kirana, Sahabat Natasha Rizky yang menuliskan tanggapannya setelah membaca buku ini. Menikah muda memang jalan yang mengejutkan, tapi Natasha membuktikannya bahwa tidak selamanya nikah muda itu berdampak buruk bagi yang menjalankannya.

Dengan adanya buku ini Natasha membagikan ceritanya untuk menginspirasi pembaca yang penasaran dengan keputusannya itu.

Jadi, masih penasaran sebenarnya menikah muda itu mudah atau tidak? Bagaimana meraih restu orang tua untuk menikah, bagaimana membagi waktu dengan teman ketika sudah menjadi seorang istri dan ibu, bagaimana menjadi ibu yang hebat, dan bagaimana menjalani sebuah pernikahan dengan pria yang usianya terpaut jauh dengan kita?

Natasha memberikan jawabannya lengkap pada buku ini. Ingat, salah satu persiapan menikah yaitu mencari ilmu sebanyak-banyaknya, kan. jadi masih ragu untuk membaca?

Last modified on Sabtu, 28 Juli 2018 08:45

Leave a Comment